SETELAH pelantikan Jokowi yang kedua pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan periode 2019-2024, maka sudah harus dipikirkan siapa penerus Jokowi. Hal ini mengingat tidak dapat lagi dipilih untuk ketiga kalinya sesuai dengan konstitusi. Pemikiran ini sudah mulai muncul di kalangan Relawan Jokowi sendiri. Dari kalangan Relawan Jokowi ini kemudian memilih Ganjar Pranowo untuk didukung sebagai Penerus Jokowi. Pengalaman relawan di masa sebelumnya turut mempengaruhi sebagai faktor penentu dalam memutuskan pilihan tersebut.
Patriot Ganjar Pranowo, yang disingkat PAGAR, didirikan tidak berapa lama kemudian walau sempat terganggu oleh datangnya pandemi. Tepatnya pada 13 Mei 2020 berdirilah PAGAR di Jakarta dan kemudian dideklarasikan pada 18 Juli 2020 di Solo. PAGAR ini dinakhodai oleh Lenny Herlina sebagai Ketua Umum. Meskipun harus berhadapan dengan masa yang kurang kondusif akibat pandemi, tetapi PAGAR tetap maju perlahan. Jaringan dikembangkan hingga ke seluruh negeri dan luar negeri di empat benua.
Pengembangan jaringan diperlukan agar Ganjar Pranowo dapat diperkenalkan ke seluruh pelosok negeri dan kepada sebanyak mungkin rakyat Indonesia. Hal ini sangat dibutuhkan dalam rangka menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo. Sederhana yang PAGAR lakukan memang, tetapi tidak ada jalan selain usaha memperkenalkannya kepada sebanyak mungkin rakyat Indonesia. Dengan usaha swadaya, PAGAR terus bergerak pantang menyerah melintasi rintangan yang disebabkan oleh situasi pandemi.
Mendukung figur yang pro-rakyat dan merakyat menjadi pendorong semangat untuk lebih keras berjuang. Apalagi PAGAR mendukung calon pemimpin untuk 2024 ini merupakan figur setia merawat Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Itu sudah dibuktikannya dalam perjalanan ketika melaksanakan tanggungjawab sebagai Gubernur Jawa Tengah, sehingga bukan sekedar pencitraan lagi. Hal ini menegaskan dirinya sebagai anak ideologis Soekarno.
Sekarang sudah saatnya rakyat Indonesia pun juga harus disadarkan bahwa mereka harus memilih pemimpin yang setia kepada Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Bukan memilih figur yang sekedar sibuk mencitrakan dirinya sebagai seorang nasionalis. Sebab, Indonesia harus diselamatkan. Selamat datang Penerus Jokowi!
Jakarta, 25 Juli 2021
Salam Pancasila,
Edward Simanungkalit
Sekjen Patriot Ganjar Pranowo
PAGAR