Panitia Lomba Antar Desa dan Masyarakat Kecewa, Pemkab Simalungun dan Tobasa Tak Hadiri Pengumuman

Administrator Administrator
Panitia Lomba Antar Desa dan Masyarakat Kecewa, Pemkab Simalungun dan Tobasa Tak Hadiri Pengumuman
Ist|PelitaBatak
Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon,MM, Penasehat Panitia Dr RE Nainggolan MM (RE Foundation) diabadikan bersama desa terbaik tahap pertama

Ambarita-Samosir (Pelita Batak) :
Panitia Lomba Antar Desa kawasan Danau Toba beserta masyarakat kecewa ketidakhadiran perwakilan Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Toba Samosir (Tobasa) pada pengumuman hasil penilaian tahap pertama. Panitia pun terpaksa membawa kembali hadiah yang telah disediakan untuk desa pemenang dari dua kabupaten tersebut.

Kekecewaan disampaikan penyelenggara dan juga sponsor. Ketidak hadiran kedua kabupaten tersebut dinilai sebagai bentuk ketidak pedulian akan pengembangan pariwisata di Danau Toba. "Dengan sangat terpaksa, kita membawa kembali hadiah dan uang pembinaan yang semestinya kita berikan kepada desa Lumban Silintong dan Desa Tiga Ras. Kita sangat kecewa dengan ketidak pedulian mereka," ujar Jadi Pane, SPd dan Hottua Samosir usai pengumuman penilaian tahap pertama di Halaman Kantor Desa Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Sabtu (25/2/2017).



Seremoni pengumuman dilaksanakan di halaman Kantor Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten samosir yang dihadiri Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon,MM, penanggungjawab panitia Dr RE Nainggolan,MM dari RE Foundation, drg Annita dari Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI), Direktur Pemasaran Badan Otorita Pelaskana Kawasan Parisata Danau Toba Basar Simanjuntak, Manager CSR PT Inalum Erwin M Setiadi, mewakili Gubernur Sumut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Elisa Marbun, Infokom Sumut Ayub, Sekretaris Dinas KB dan Pengendalian Penduduk dr Ria Nofida Telaumbanua,MKes dan Dian Tito, Rektor Unita Ir Adriani Siahaan, mewakili Bupati Tapanuli Utara, Mewakili Bupati Humbahas, Mewakili Bupati Dairi, Camat Simanindo Dapot Simbolon SE, Kepala Desa Ambarita Oberlin C.B. Sitio, Sekretaris Panitia Jadi Pane SPd, bendahara Panitia Hottua Samosir,MSi dan undangan yang lainnya. Kegiatan ini terselenggara atas prakarsa dan dukungan RE Foundation, Universitas Tapanuli Utara (Unita), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Lite FM, Kardopa group, PelitaBatak.com, Horas Halak Hita (H3) serta PT Inalum.

Desa yang mendapat predikat terbaik pada tahap awal secara berturut yaitu, Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Desa Lumba Silintong, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbanghasundutan, Desa Tiga Ras Kecamatan Dolok Pardamena Kabupaten Simalungun, Desa Sampuran Kecamatan Muara Kabupaten Taput, dan Desa Silalahi II Kecamatan Silalahi Sabungan Kabupaten Dairi.

Senada juga disampaikan Rektor Unita Ir Adriani Siahaan,MP yang merupakan pemrakarsa dan sponsor dari kegiatan tersebut. Ia sangat berharap adanya kerjasama dan kepedulian 7 kabupaten se kawasan Danau Toba untuk kebersihan di lingkungan masing-masing. "Tanpa memberikan perhatian serius, maka akan sulit bagi kawasan Danau Toba untuk bangkit di sektor pariwisata. Kepedulian kepala daerah sangat dibutuhkan," ujarnya.

Para undangan juga menyatakan hal senada, semestinya Bupati bisa menugaskan perwakilan khususnya dari desa-desa yang ada di pinggir Danau Toba. (TAp)

Komentar
Berita Terkini