Mutia Hafid : Aparat Tak Boleh  Kedepankan Kekerasan Dalam Penyelesain Kasus Sari Rejo

Administrator Administrator
Mutia Hafid : Aparat Tak Boleh  Kedepankan Kekerasan Dalam Penyelesain Kasus Sari Rejo
Pelita Batak

Anggota Komisi I DPR RI, Meutya Hafid menyayangkan kekerasan yang terjadi di Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia yang terjadi pada Senin (15/8/2016) lalu. Akibat kejadian tersebut, banyak warga dan juga Jurnalis menjadi korban kekerasan.

"Kita turut menyayangkan kejadian itu. Saya sudah melihat bukti rekaman video yang memperlihatkan tindakan aparat  memasuki wasjid dan melakukan kekerasan serta membuat takut warga," kata Mutia saat berada di POM AU Lanud Soewondo, Medan, Senin (22/8/2016).

Mutia meminta, TNI AU dapat mengusut tuntas kejadian ini. Bila ada provokator atas insiden kekerasan ini juga harus ditangkap.

"Bukti sudah ada. Laporan sudah diterima, maka kasus ini harus ditindak lanjuti siapa yang bersalah," ujarnya.

Apapun persoalannya, kata Mutia, baik terkait sengketa lahan dan lainnya maka tidak boleh kedepankan kekerasan.

"Kasus di Sari Rejo harus di usut tuntas, sehingga kedepan tidak ada lagi ketakutan atau peristiwa serupa di daerah lainnya. Kedepan jangan lagi seragam loreng membuat ketakutan terhadap masyarakat.Masyarakat tidak boleh menerima teror dalam tanda kutip ketakutan-ketakutan," ungkapnya.

Mutia menjelaskan, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) akan menurunkan tim khusus bidang pertanahan.

Hal ini dilakukan untuk mencari tahu akar permasalahan atas sengketa lahan yang terjadi di wilayah tersebut sejak puluhan tahun."Dalam waktu dekat ini tim khusus pertahanan akan diturunkan," kataya.(TAp)
Komentar
Berita Terkini