Benarkah Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Tobasa Tampung Dana Pemeliharaan 'Barang Rongsokan'?

Administrator Administrator
Benarkah Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Tobasa Tampung Dana  Pemeliharaan 'Barang Rongsokan'?
Freddy Hutasoit
Truk sampah yang sudah "terduduk " beberapa tahun namun diduga tetap mendapat dana perawatan dari APBD Kabuapaten Tobasa.
Tobasa(Pelita Batak): Sejumlah barang rongsokan berupa kendaraan truk pengangkut sampah yang 'terduduk'di Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Tobasa disebut-sebut  mendapatkan jatah pemeliharaan atau perawatan dari APBD selama beberapa tahun.

 

Dua unit truk sampah yang "terduduk" beberapa tahun di halaman rumah dinas Bupati Toba Samosir (Tobasa) diduga tetap mendapat alokasi dana servis kendaraan, belanja pergantian ban dalam dan ban luar, bateray, suku cadang dan lain-lain. Tak tanggung– tanggung, miliaran rupiah dana yang sumbernya dari APBD TA- 2015 hingga tahun 2016. Hal ini tertuang berdasarkan data yang dihimpun Pelita Batak , tertera di Nomor DPASKPD yang terkait  |2.08| 01| 15| 04| 5| 2|.

 

Nova Pardede yang kala itu menjabat sebagai bendahara barang dan bertugas melakukan pencatatan asset di Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Tobasa ketika ditemui awak media belum lama ini di tempat kerjanya yang baru, kantor perekonomian  Setdakab Tobasa memaparkan,"Sesuai ingatan saya, jumlah kendaraan truk sampah yang tercatat beroperasi ada 10 unit dan yang rusak 4 unit. Sepertinya, yang saya ingat seperti itu."

 

Disinggung, soal adanya dana pemeliharaan untuk keempat kendaraan yang sudah sekian tahun. Nova menjawab,"Kalau soal itu, saya tidak tahu kalau ada dana perawatan untuk kendaraan rusak dimaksud, tupoksi saya hanya mencatat barang,"tukasnya.

 

Pejabat teknis kegiatan anggaran pemeliharan kendaraan truk sampah Humusor Tampubolon yang kemudian  ditemui di kantor barunya setelah beberapa minggu dilantik sebagai Kepala Seksi Badan Lingkungan Hidup belum bersedia dikonfirmasi. Diharapkan aparat bisa mengusut masalah ini, apakah benar truk rusak tetap mendapat dana perawatan, padahal tak beroperasi lagi?(FH)

 

 

Komentar
Berita Terkini