"In Group" dan "Out Group"

Oleh : Djalan Sihombing,SH
Administrator Administrator
"In Group" dan "Out Group"
Ist|PelitaBatak
Djalan Sihombing

DALAM organisasi (Perkumpulan) sering terjadi in group dan out group. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya kepentingan dan minat yang sama terhadap suatu hal, serta jalinan komunikasi yang sangat berlebihan dan intens.

Berdasarkan sosiologi dan psikologi, sikap dan perilaku anggota kelompok sosial terbagi menjadi dua, yakni in group (kelompok dalam) dan out group (kelompok luar). Keduanya memiliki perbedaan karakteristik.

In group adalah kelompok sosial yang diidentifikasi oleh seseorang sebagai kelompoknya sendiri, sedangkan out group adalah kelompok sosial yang diidentifikasi oleh seseorang sebagai kelompok yang berbeda atau tidak termasuk kelompoknya.

Bila diperhatikan, in group lebih dekat secara emosional dan mempunyai kecenderungan untuk bersikap lebih baik terhadap sesama anggota dalam kelompok. Penyambutan terhadap in group seringkali berlebihan.

Sedangkan out group sering dianggap sebagai ancaman, menghambat, mengganggu, dan seringkali diberi perlakuan yang berbeda terhadap anggota in group.

Dalam satu perkumpulan, kadangkala terjadi in group dan out group. Bila hal ini terjadi, maka kesatuan dalam persatuan (perkumpulan) bisa membuat perpecahan.

Dalam satu perkumpulan, perlu dijaga harmonisasi dan soliditas. Pimpinan/pengurus organisasi harus bisa merangkul semua pengurus dan anggota walaupun terjadi perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat pasti ada dalam organisasi. Untuk itu perlu mengedepankan kesatuan sesuai tujuan bersama.

Pandangan politik juga bisa membuat in group dan out group dalam perkumpulan. Bisa dilihat beberapa perkumpulan tercerai berai karena pandangan politik dibawa-bawa ke dalam perkumpulan yang tujuannya bukan tentang politik.

Kembali ke pimpinan organisasi, pimpinan tidak boleh masuk ke in group atau out group. Pendekatan, komunikasi yang baik, dan pengelolaan perbedaan pendapat harus betul-betul dilakukan pimpinan dengan baik.

Apabila pimpinan sudah memihak, suatu saat organisasi tersebut akan terpecah. Kepentingan organisasi sesuai tujuan organisasi harus dikedepankan. Perlu mengesampingkan kepentingan pribadi atau kelompok agar organisasi tetap solid dan harmonis. Pimpinan harus menjadi teladan.

DJS'Bing

25/10/2024

Komentar
Berita Terkini