Medan (Pelita Batak):
Wali Kota Medan Bobby A Nasution membuka secara resmi pelaksanaan
Pekan Olahraga Kota Medan ke XIV Tahun 2024, Sabtu (15/6/2024) di Lapangan Balai
Desa Medan Helvetia. Kegiatan yang diikuti sebanyak
3.302 atlet dan 768 orang official di 23 cabang olahraga dengan membawa nama
kontingen dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan. Cabang olahraga
tinju menjadi peserta Porkot setelah absen tiga tahun sebelumnya.

Kejuaran Tinju dalam
rangka Porkot Medan XIV tahun 2024 dilaksanakan di Pusdiklat Pertina Sumut Jl
Tangguk Bahagia 1, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan pada 18-21 Juni
2024 pada pukul 14.00 WIB setiap harinya. Hal itu disampaikan Ketua Pengurus
Kota Pertina Medan Adol Frian Rumaijuk,STP.,MMA saat memimpin Technical Meeting
persiapan kejuaraan, Senin (17/6/2024) di Pusdiklat Pertina Sumut.
Adol yang didampingi
Sekretaris Iqbal Aflah Siregar,S.Or, Technical Delegate Elisawaty, para
Wasit/Hakim yang bertugas di Porkot Medan XIV Tahun 2024 menyampaikan pelaksanaan
Porkot kali ini menjadi langkah untuk mensosialisasikan olahraga tinju di Kota
Medan.
Disampaikannya, di
kejuaraan kali ini sebanyak 93 petinju dari 16 kecamatan akan berlaga di 14
kelas nomor kejuaraan. “Kita yakin, sebagaimana tagline Pemko Medan, Mewujudkan
Medan Kota Atlet, akan bisa kita wujudkan bersama dengan kolaborasi seluruh
stakeholder serta dukungan dari pak wali, kita pasti bisa,” ujar Adol.
Kepada kontingen yang
mewakili masing-masing kecamatan, yang telah membekali para atlet dengan
latihan untuk jua menanamkan jiwa ksatria. Pertina sebagai induk cabang
olahraga tinju memiliki slogan ‘Satria di dalam dan di luar ring’.
“Olahraga sangat baik bagi
kehidupan bermasyarakat, bagaimana anak-anak muda memiliki kegiatan yang
positif dan terhindar dari kegiatan yang dilarang dan menjadi penyakit
masyarakat. Kemudian, fenomena yang tidak asing saat ini, dampak gadged yang
merenggut waktu dan perhatian generasi muda juga sangat memprihatinkan, jadi
dengan membudayakan berolahraga di tengah keluarga dan masyarakat akan menciptakan
masyarakat yang berkah,” jelasnya.
Kepada para Wasit dan
Hakim yang bertugas diminta agar menjalankan tugas dengan mengutamakan keselamatan
para atlet saat bertanding.
Ketua Pengprov Pertina Sumut
Sabam Parulian Manalu,SE.,MAP didamping Ketua Pembinaan Anhar Syahtua Harahap
menyampaikan hal-hal yang sacral di cabang olahraga tinju. Dia mengingatkan
agar dokumentasi perjalanan latihan dan kejuaraan yang diikuti oleh atlet
dicatat dengan benar dalam record book, yang menjadi bukti jenjang kepelatihan
seorang petinju. (Tap)