Medan (Pelita Batak) :
Tradisi di awal tahun bersalam-salaman di PTPN II Tanjung Morawa masih terus dilaksanakan antar sesama karyawan PTPN II, di Puri Tri Adiguna PTPN II Tanjung Morawa, Selasa (03/01/2017). Tradisi bersalam – salaman ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PTPN II Teten Djaka Triana yang didampingi Direktur Operasional Marisi Butar Butar, Direktur Komersil M. Iswan Achir, seluruh Kepala Bagian, Kepala Urusan dan karyawan karyawati Kantor Direksi PTPN II.
Pada kesempatan itu Dirut PTPN II membacakan sambutan Direktur Utama PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan Elia Massa Manik menyampaikan : Salam sejahtera dan selamat menyambut tahun baru 2017 kepada seluruh Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan/ti Perkebunan Nusantara Group baik yang berada di Kantor Direksi dan yang berada di kebun-kebun yang jauh dari hingar bingar perkotaan.
Disampaikan, patut disyukuri atas sejumlah progress transformasi di tahun 2016 yang semakin meyakinkan. "Bahwa kita sudah berada di jalur yang benar untuk membawa Perkebunan Nusantara Group menjadi Group Usaha yang membanggakan bagi seluruh stakeholders dan bangsa Indonesia. Pada kurun waktu 7 bulan terakhir di tahun 2016 kita telah berhasil memetakan permasalahan, menyusun program transformasi serta mengimplementasikan program transformasi kita," katanya.
Program transformasi yang meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi biaya, restrukturisasi keuangan, talent pool dan pencanangan implementasi Enterprise Resources Planning-SAP (“ERP-SAP”) telah mulai dan jalankan. Selain itu pula, yang tidak kalah pentingnya adalah dimulainya budaya kerja baru yang berbasis jujur, tulus dan ikhlas sebagai nilai-nilai yang menyatukan hati kita semua untuk berkomitmen menumbuh kembangkan budaya kerja yang lebih bermartabat dan berorientasi pada kepentingan perusahaan.
"Tahun 2016 adalah tahun yang tidak mudah untuk kita semua di tengah wajah laporan keuangan kita yang tidak menjanjikan prospek usaha bagi lembaga perbankan, dimana rugi berjalan tahun 2015 mencapai Rp. 613,27 miliar dan total hutang kepada perbankan Rp. 33 triliun. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Holding Perkebunan untuk kembali meyakinkan lembaga perbankan bahwa kita semua telah berubah dan siap untuk duduk bernegosiasi dengan lembaga perbankan. Namun demikian, saya berkeyakinan seiring dengan terlihatnya indikasi-indikasi perubahan yang lebih baik dari aspek operasional dan produksi di beberapa komoditi, khususnya komoditi kelapa sawit," jelasnya.
Perubahan-perubahan ini menjadi modal ke depan bagi publik dan stakeholders Perkebunan Nusantara Group serta lembaga perbankan untuk terus mendukung kelanjutan restrukturisasi keuangan yang akan dilakukan di tahun 2017. Hasil kerja nyata bersama juga terlihat dari performa karet. Bisnis karet yang dalam empat tahun terakhir di PTPN III tidak pernah untung, kini sudah mulai mencatatkan keuntungan sejak September 2016. Dengan perbaikan performa komoditi karet di PTPN III tersebut, diharapkan di tahun 2017 semua bisnis karet di Perkebunan Nusantara Group bisa mulai mencatatkan keuntungan juga. Secara konsolidasi, setelah pada 2015 total rugi Rp. 613,27 miliar, tahun ini telah berhasil menurunkan tingkat kerugian yang diestimasikan menjadi Rp. 226 miliar, serta net operating cashflow sebesar Rp. 2,1 triliun di akhir 2016.
"Ini semua tentunya merupakan prestasi kita bersama, yang saya yakini karena hati dan komitmen kita telah disatukan oleh nilai-nilai jujur, tulus dan ikhlas. Semua prestasi tersebut kiranya dapat menjadi bukti bahwa hasil pemetaan masalah dan program yang kita susun di bulan April 2016 telah menunjukan kita berada di track yang benar," katanya lagi.
Tahun 2017 adalah tahun yang juga penuh tantangan, semua dituntut untuk terus konsisten melanjutkan kerja keras yang berbasis jujur, tulus dan ikhlas dan meneruskan program transformasi yang sudah dicanangkan di tahun 2016. Di tahun 2017, akan terus dilakukan penguatan pada beberapa aspek yakni restrukturisasi keuangan, implementasi e-procurement, meneruskan program ERP-SAP, strategi pemasaran dan sumber daya manusia.
Dirut Holding pung mengajak seluruh Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan/ti Perkebunan Nusantara Group untuk terus fokus melanjutkan perubahan budaya kerja dan produktivitas secara konsisten. "Kita akan bekerja bersama menyatukan hati kita dan membangun legacy bagi kemajuan Perkebunan Nusantara yang akan menjadi kebanggan kita semua dan bangsa Indonesia. Semoga Tuhan meridhoi niat baik kita untuk bekerja secara amanah di tahun 2017. God bless Perkebunan Nusantara Group," tutupnya.
Kemudian disampaikan Dirut PTPN II Teten Djaka Triana, mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada seluruh karyawan dan karyawati PTPN II dan tradisi seperti ini harus tetap dilaksanakan guna lebih mempererat tali silaturrahim dan keharmonisan antar sesama karyawan.
Teten mengatakan apresiasi yang setinggi tingginya kepada karyawan dan karyawati PTPN II yang telah memberikan perubahan dengan upaya berlandaskan Jujur, Tulus dan Ikhlas untuk menjadikan PTPN II lebih baik lagi.
Pada tahun 2016 yang lalu telah dilaksanakan reorganisasi dari lapisan I, II, III sampai tingkat yang paling bawah, yang mana merupakan suatu kesatuan perusahaan dengan potensi yang dimiliki akan memberikan kekuatan. "Dimana kalau kita sendiri, kita tidak menjadi apa apa," tambah Dirut PTPN II.
Ditekankannya, untuk tanaman tidak ada kata lain pemeliharaan & pemupukan, pengangkutan, pengolahan harus tetap serius kita jaga sebagai usaha perkebunan, terang Dirut. Disamping itu juga Dirut menjelaskan bahwasannya untuk memberikan Informasi diantaranya melalui E-Proc dan data – data karyawan yang nantinya optimalisasi unit – unit / Kebun PKS, Pabrik Gula dan Kebun Arso – Papua, yang semuanya ini dilakukan perlunya kerja keras dan kesungguhan.
Teten juga menyampaikan untuk Keamanan menjadi perhatian serius dan dtingkatkan lagi pengamanan dan ini menjadi tekat bersama, yang nantinya PTPN II mampu bangkit dan sejajar serta mampu bersaing dengan PTPN lainnya. Pada kesempatan itu Direktur Operasional PTPN II juga mengucapkan selamat tahun baru 2017 kepada kita semua dan bersyukur kita bisa melewati tahun 2016, dan dirinya mempunyai keyakinan PTPN II akan cerah pada waktunya, serta kita harus bangga menjadi karyawan PTPN II, karena kita potensi untuk memajukan PTPN II. Dirops PTPN II mengajak karyawan PTPN II untuk bekerja secara Jujur, Tulus dan Ikhlas. Disamping itu juga kita di Kantor Direksi melihat teman teman kita di kebun yang telah bekerja keras demi kesinambungan PTPN II. Mari dukung dan support mereka, bantu mereka, beri mereka kemudahan, beri solusi kepada mereka di unit / kebun dan jangan sampai Kantor Direksi ini membuat sulit kebun / unit, harap Dirops. Dirops juga menyampaikan tidak akan sejahtera karyawan kalau kita belum memakmurkan perusahaan, untuk itu mari kita buat sehat perusahaan, mari tingkatkan produksi, mari kita tingkatkan efisiensi biaya, sehingga produksi yang dihasilkan nantinya akan memakmurkan perusahaan sehingga karyawan bisa sejahtera, harap Dirops. Sementara itu Direktur Komersil PTPN II M.
Iswan Achir pada sambutannya mengatakan rasa syukur kita memulai warna baru di tahun 2017 yang merupakan syarat dengan tantangan bagi kita semua, baik sisi kondisi maupun tantangan eksternal. Salut kepada teman – teman dilapangan yang telah memberikan kontribusi yang layak, yang mana kantor Direksi harus memberikan peran penting bagi unit / kebun, sinergitas harus dibina antara Kantor Direksi dengan kebun / unit, ajak Dirkom PTPN II. Dirkom dalam sambutannya juga mengajak karyawan PTPN II melakukan perbaikan di bidang tanaman, Pabrik, Sistem Informasi, Rumah Sakit, dan meningkatkan kompetensi dari seluruh karyawan PTPN II baik pendidikan maupun pelatihan untuk mendukung fungsi – fungsi yang ada. Jujur, Tulus dan Ikhlas tidak terlepas dari komitmen kita terhadap Good Corporate Governance (GCG), transparansi dan akuntabel, dan ditahun yang baru ini mari kita bergandeng tangan karena ini semua merupakan tanggung jawab kita bersama dan bila perlu suatu saat nanti kita karyawan Kantor Direksi dilapangan bersama dengan teman teman kita di Kebun / Unit, tambah Dirkom. Pada kesempatan ini Dirkom menegaskan kepada seluruh karyawan PTPN II baik karyawan pelaksana maupun karyawan pimpinan agar jangan pernah sebagai pelaku pelepasan lahan – lahan yang tidak jelas, dan mengultimatum kepada seluruh karyawan PTPN II mulai hari ini bagi karyawan yang menggunakan Narkoba agar berhenti menggunakan Narkoba yang sangat merusak diri sendiri, sehingga nantinya perusahaan sehat, karyawan sehat dan sejahtera, Dirkom mengakhiri.(TAp/rel)