Gawat.....Ratusan Ton Ikan Mati Mendadak di Baktiraja, Humbahas

Administrator Administrator
Gawat.....Ratusan Ton Ikan Mati Mendadak di Baktiraja, Humbahas
sindonews
Ikan mati di keramba
Doloksanggul(Pelita Batak): Ratusan ton ikan yang dipelihara dalam Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba, Baktiraja, Humbang Hasundutan (Humbahas) mati. Dinas Peternakan dan Perikanan Humbahas sudah turun ke lapangan dan mencatat total ikan yang mati mencapai 157 ton, hingga Rabu 11 Januari 2016 pukul 18.00 WIB.

 

Kepala Bidang Perikanan, Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Humbahas, Rudy TH Simamora mengatakan, penyebab kematian ikan di perkirakan karena terjadinya perubahan kondisi air. Sebab, dalam sepekan terakhir turun hujan cukup besar, sehingga terjadi pertukaran air permukaan. 

 

Pertukaran air permukaan mengakibatkan penurunan kadar oksigen yang cukup besar yang menyebabkan ikan mati. Hasil pemeriksaan kandungan oksigen dalam air selama tiga hari terakhir menunjukkan penurunan yang drastis.

 

Data pada Minggu 8 Januari 2017, menunjukkan kadar oksigen air mencapai 2,6 ppm (Part per Million). Pada Senin 9 Januari 2017 hingga Selasa 10 Januari 2017, terjadi penurunan menjadi 1,6 PPM. "Sementara untuk pengukuran terakhir pada hari Rabu 11 Januari 2016 berkurang menjadi 0,9 PPM,” kata Rudy.

 

Rudy menambahkan, penyebab lain adalah terjadi perubahan suhu air yang drastis. Selama ini, suhu permukaan air mencapai 32 derajat celcius, mengalami penurunan menjadi 16 derajat celcius.

 

Rudy memaparkan, jumlah ikan yang mati di Danau Toba diperkirakan akan masih bertambah. Sebab, penghitungan terakhir dilakukan untuk jaringan apung yang dikelola 19 kepala keluarga. Sementara jumlah pengelola jaring apung di kawasan Humbahas mencapai 31 keluarga. 

 

"Jadi sampai saat ini kami masih melakukan pendataan dan pengukuran kondisi kadar air. Kami berharap kondisi ini segera dapat diatasi," paparnya.(R2/sindonews)

Komentar
Berita Terkini