Parapat (Pelita Batak):
Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Rapat Kerja Pengurus Provinsi (Raker Pengprov) Tahun 2024 di Wisma Bahari Parapat, Kabupaten Simalungun, Kamis hingga Jumat (23-24/1/2025).
Raker Pengprov yang digelar selama dua hari ini dibuka Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) Pertina, Dr Jopie Papilaja dan Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, pengurus Pengkab/Pengkot Pertina dan undangan lainnya.

Dalam laporan dan sambutannya, Ketua Pengprov Pertina Sumut, Sabam Parulian Parsaoran Manalu,SE M.AP mengatakan jika Rakerda ini menjadi agenda rutin Pengprov Pertina Sumut.
Walau PON 2024 telah berlalu dan Pertina Sumut meraih sukses mendapat 10 medali dan medali terbanyak dari pelaksanaan PON sebelum-sebelumnya, Pengprov Pertina Sumut tetap eksis, salahsatu diantaranya dengan pelaksanaan Rakerda di awal Tahun 2025 ini, dan Pengprov Pertina Sumut ingin lebih sukses di PON XXII Tahun 2028.
Tujuannya sebut Sabam Manalu untuk memantapkan program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Diharapkan dengan Rakerda ini dapat memberi masukan dari peserta, dan meminta kepada pemerintah atas kondisi atlit tinju yang belum membagakan kehidupan atlit.
"Maka dari hasil Rakerda ini saya harapkan kita merekomendasikan kepada pemerintah bagaimana agar atlit tinju menjadi anak-anak yang berguna bagi nusa dan bangsa termasuk berguna dalam kehidupannya sehari-hari", sebut Sabam Manalu seraya menambahkan jika di tahun 2024 lalu Pengprov Pertina Sumut telah merekomendasikan sejumlah atlit tinju menang menjadi aparat penegak hukum seperti masuk TNI dan Polri.
Pengprov Pertina Sumut pun lanjut Sabam, sudah maksimal membina petinju dan mengapresiasi KONI Sumut yang selalu memberiy dukungan yang walaupun terbatas akibat dana dari Pemerintah Provinsi Sumut yang sangat terbatas dan minim.
Namun pada pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, pengurus Pengprov/Pengkab/Pengkot menjadi panitia PON 2024 sehingga bisa menjadi sejarah bagi pengurus jika dirinya sudah pernah sebagai panitia olahraga berkelas nasional yang mungkin sekali 70 tahun digelar di setiap provinsi.
Sementara itu Sekjen PP Pertina, Dr Jopie Papilaja dalam arahannya menyebutkan, jika puluhan tahun sebelumnya atlit tinju Sumut sangat diperhitungkan, namun beberapa waktu terus melandai.
Namun sejak kepengurusan Pengprov Pertina Sumut saat ini, atlit tinju Sumut mulai bangkit kembali dengan perolehan medali yang meningkat dalam beberapa kali Kejuaraan Nasional (Kejurnas) termasuk perolehan medali tinju pada PON 2024 lalu.
Jopie berharap dengan Rakerda Pengprov Pertina Sumut ini Pertina Sumut bisa membangkitkan kembali kejayaan atlit tinju karena sebelumnya sudah terkenal hingga tingkat Asia.
PP Pertina pun mengapresiasi Pengprov Pertina Sumut, karena venue PON Tinju 2024 menjadi yang terbaik, termasuk jumlah penonton yang membludak.
"Karena acara itu sukses jika penontonnya antusias dan membludak. Penonton di venue PON Tinju 2024 lalu membludak dan ini termasuk dalam sejarah pertinjuan di Sumut", ujar Jopie Papilaja.
Jopie juga meminta agar Pengprov, Pengkab/Pengkot saling dukung dan koordinasi dan tetap melakukan konsolidasi organisasi. Jika ada konplik di Pengkab/Pengkot Pertina harus diselesaikan oleh Pengprov Pertina.
Sebelumnya Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dalam sambutannya mengapresiasi Pengprov Pertina Sumut yang selalu melaksanakan Rakerda.
John Ismadi juga menyebut untuk membina olahraga, semua pihak harus dilibatkan. Karenanya Iswadi mengajak Pengprov,Pengkap/Pengkot Pertina merangkul semua pihak termasuk KONI di daerah masing-masing untuk pembinaan atlit tinju.(*)