Doloksanggul(Pelita Batak):Gerakan PKK adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, berahlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, lahir dan bathin.
Kader-kader PKK sebagai kader yang berhubungan langsung dengan masyarakat harus mampu mendongkrak pembangunan yang bermentalitas unggul tentang. Kader PKK saat ini berjumlah 4.090 dengan perincian 3.880 orang kader umum dan kader khusus 210 orang yang tersebar di 153 desa dan 1 kelurahan.
Hal itu dikatakan Ketua TP PKK Humbahas Ny Lidia Kristina Dosmar Banjarmahor dalam kegiatan Jambore Kader PKK Kabupaten Humbang Hasundutan 2016 dan lomba penyuluhan, Selasa 18 Oktober 2016, di Aula Huta Mas Doloksanggul.
Dikatakan lagi, PKK selalu melaksanakan pelatihan 10 program PKK. Sehingga kader PKK lebih mampu dan profesional dalam melaksanakan peran dan fungsinya memberdayakan dan mensejahterakan keluarga. Hasil dari pelatihan itu, kader PKK sebagai penyuluh untuk memotivasi keluarga/masyarakat. Sebagai penggerak yaitu menggerakkan keluarga/masyarakat agar mau melaksanakan program-program yang diperlukan.
Jambore kader PKK 2016 mengambil thema “melalui jambore kader PKK, kita tingkatkan kinerja kader sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga”. Thema ini mengandung makna mendasar, bahwa upaya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga juga merupakan tugas para kader PKK melalui penyuluhan di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.
Melalui jambore ini, harus pula dijadikan waktu yang tepat untuk meningkatkan tanggungjawab bersama dalam menciptakan visi Pemkab Humbang Hasundutan. Selaku ketua TP PKK, Ny Lidia Kristina mengajak seluruh kader PKK mulai tingkat kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan serta dasawisma agar bergandengan tangan untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja serius.
Sebelumnya, Ny Betty Saul Situmorang mengatakan tujuan dan maksud dilaksanakannya jambore kader PKK yaitu memasyarakatkan gerakan PKK sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dan bermamfaat bagi masyarakat. Meningkatkan motivasi para kader PKK untuk lebih tahu, mau dan mampu melakukan penyuluhan 10 program PKK di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.
Kemudian untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar kader PKK di Kabupaten Humbang Hasundutan. Dalam jambore ini, akan dilaksanakan 10 lomba penyuluhan yaitu penyuluhan PA2K (pola asuh anak dalam keluarga), penyuluhan kadarkum (keluarga sadar hukum)/PPBN (pendidikan pendahuluan bela negara), penyuluhan PKDRT (pencegahan kekerasan dalam rumah tangga), penyuluhan UP2K (usaha peningkatan pendapatan keluarga) PKK, penyuluhan PAUD (pendidikan anak usia dini), penyuluhan BKB (bina keluarga balita), BKR, BKL, penyuluhan pola makan B2SA, penyuluhan kader posyandu, penyuluhan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) dan penyuluhan kader umum dan khusus. Setiap lomba yaitu terbaik I,II dan III diberikan hadiah sedangkan yang belum berhasil juga diserahkan hadiah hiburan.
Sekda Saul Situmorang SE MSi mewakili Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TP PKK atas segala daya dan upaya yang telah dilakukan untuk mendukung Pemkab Humbahas dalam pemberdayaan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Serta upaya merevolusi mental masyarakat melalui kegiatan seminar kaum bapa di desa-desa percontohan pelaksanaan 10 program pokok PKK.
TP PKK telah mengharumkan nama baik Kabupaten Humbang Hasundutan melalui prestasi yang diraih tingkat Sumut. Tahun 2016 ini, telah memperoleh penghargaan sebagai juara harapan III untuk 2 desa yang diperlombakan ke tingkat Provinsi Sumut yaitu Desa Nagasaribu III Kecamatan Lintongnihuta sebagai desa percontohan pelaksanaan UP2K PKK. Dan Desa Hauagong Kecamatan Pakkat sebagai desa percontohan pelaksanaan PKDRT. Hadiah itu telah diberikan Gubsu pada acara peringatan bulan bakti gotong-royong XIII dan HKG PKK ke-44 tingkat Sumut yang dipusatkan di kabupaten Dairi pada bulan September 2016 yang lalu.
Melalui jambore ini, diharapkan kader PKK mulai kelompok dasawisma, dusun, desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten untuk semakin profesional, terpadu dan sinergis dalam memberdayakan masyarakat melalui gerakan PKK. Bukan hanya itu saja, dengan pertemuan ini kader PKK terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antar kader PKK secara struktural serta menjadi sarana untuk saling asih, asah dan asuh serta tukar informasi dan berbagi pengalaman. Kader PKK merupakan motor penggerak pemberdayaan keluarga di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Saul Situmorang mengharapkan agar kader PKK secara berjenjang dapat semakin intensif dan terpadu dalam memasyarakatkan dan mengaplikasikan gerakan PKK di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sehingga dapat memberikan efek ganda dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keluarga guna terwujudnya Kabupaten Humbang Hasundutan yang hebat dan bermentalitas unggul.
Ke depan, keberadaan kader PKK sangat dibutuhkan untuk menopang dan mendukung pembangunan yang berdimensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peran kader PKK harus didukung sumber daya manusia yang terampil, dinamis serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kondisi kehidupan masyarakat. Kemudian para pimpinan SKPD selaku anggota pembina TP PKK untuk sama-sama bergandengan tangan dengan kader PKK untuk mengajak masyarakat di daerah ini menjadi masyarakat yang cerdas, sejahtera dan partisipatif serta mempunyai ketangguhan membangun masa depan bangsa dalam menghadapi tantangan global yang kompetitif.
Dalam lomba penyuluhan PA2K tampil sebagai juara I Mawar Olivetty Simorangkir dari Sijamapolang, juara II Santiga Simamora (Doloksanggul) dan juara III Riston Sianturi (Pakkat). Penyuluhan kadarkum/PPBN, juara I Mega Silaban (Doloksanggul), juara II Ida Pasaribu (Lintongnihuta) dan juara III Romaida Sitinjak (Paranginan). Penyuluhan PKDRT, juara I Rano Karno Simanullnag (Onanganjang), juara II Marihon Zega (Pakkat) dan juara III Lisbet Hutasoit (Doloksanggul). Penyuluhan UP2K PKK, juara I Jojor Sihombing (Lintongnihuta), juara II Berita Marbun (Tarabintang) dan juara III Rosdauli Simanullang (Pakkat).
Penyuluhan PAUD, juara I Nubiba Mariono Buaton (Tarabintang), juara II Natalina Manurung (Paranginan) dan juara III Nurlinda Marbun (Baktiraja). Penyuluhan BKB, BKR, BKL, juara I Verawati Purba (Sijamapolang), juara II Meika Siburian (Onanganjang) dan juara III Rumonang Sinaga (Paranginan). Penyuluhan B2SA, juara I Arlyana Simatupang (Sijamapolang), juara II Tiurmaida Sianipar (Paranginan) dan juara III Surina Betha Purba (Parlilitan). Penyuluhan kader posyandu, juara I Mariani Lumbangaol (Sijamapolang), juara II Nurkia Sihombing (Lintongnihuta) dan juara III Lisbeth Sinaga (Baktiraja). Penyuluhan PHBS, juara I Resto Simanullang (Onanganjang), juara II Sunarti Purba (Lintongnihuta) dan juara III Orince Naibaho (Doloksanggul). Penyuluhan kader umum/khusus, juara I Ranning Marbun (Paranginan), juara II Rosida Nababan (Lintongnihuta) dan juara III Rahmawati Turnip (Tarabintang). (FH)