Rakrenas pertama ini mencatat keberhasilan dalam melakukan konsolidasi organisasi, dengan terbentuknya DPD di beberapa Propinsi seperti : Propinsi : DKI, Riau, Bali, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Aceh, Banten, Kepulauan Riau. Sedangkan Care taker yang sudah diangkat adalah Jawa Timur, Sulawesi Utara, Jawa Barat. Daerah yang sudah dijajaki, menunggu kesiapan personalia adalah Papua, Papua Barat, Yogyakarta dan Lampung. Sedangkan DPC yang sudah terbentuk masih didominasi oleh Sumatra Utara, yaitu Kota Medan, Kabupaten Tobasa, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Sergei, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Padangsidempuan, Kota Sibolga, Kota Pematang Siantar dan Kab Simalungun. Sedangkan Care Taker yaitu di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. Sedangkan DPR (Dewan Pengurus Ranting), telah terbentuk di Sigolang dan Bah Sidua-dua.
Dari DPD diatas, dilaporkan belum semuanya berjalan roda organisasinya akibat kendala-kendala Sumber Daya Manusia yang belum lengkap, atau kendala keterbatasan keuangan atau alasan yang lain. Beberapa yang sudah berjalan rutin adalah Bali, Sumatra Utara, Riau dan Sumatra Selatan. Selebihnya tetap masih tahap konsolidasi dengan pergantian Ketuanya, seperti DPD FBBI DKI Jakaarta. Semoga tahun 2017, konsolidasi ini bisa dirampungkan dengan baik dengan mengharap agar fungsionaris yang sudah diberikan Surat Keputusannya bisa bekerja lebih fokus dan optimal.
3. KERJASAMA FBBI DENGAN LEMBAGA LAIN
Kerjasama DPP dengan Lembaga Organisasi Batak lainnya, telah dijalankan oleh Ketua Umum dan Sekjen selaku posisinya yang dapat mewakili ke dalam dan keluar.
Ketua Umum dan Sekjen secara bersama sama atau sendiri-sendiri, bekerjasama dengan beberapa organisasi yang memperjuangkan kemajuan Bonapasogit. Seperti :
a.YPDT (Yayasan Pecinta Danau Toba), dengan FGD tentang Habatahon. Rencananya diskusi dilakukan secara bergantian, di sekretariat YPDT dan Sekretariat FBBI. Mengingat sekretariat FBBI waktu itu belum ada maka belum terlaksana giliran di FBBI.
b.MARHUDANTARA, Masyarakat Hukum Adat Nusantara yang dipimpin oleh DR. HP. Panggabean, SH. Sebuah lembaga yang fokus pada usaha memperjuangkan lembaga adat untuk kelestarian masyarakat adat, hutan adat dan kewenangan lembaga adat. Seminar Nasional yang dihadiri oleh seluruh Lembaga Adat di Indonesia di Gedung DPR/MPR. Ketua Umum FBBI menjadi salah satu narasumber dan peserta diwakili oleh Djalan Sihombing,SH, Dr.(C) Liberty Simbolon dan Jhohannes Situmorang, SH.
c.Perkumpulan Komunitas ERDT (Ekonomi Rakyat Danau Toba), dengan program terpadu pengembangan peternakan Babi dan diskusi dilaman WA ERDT. Aktif mengikuti ERDT baik secara pribadi maupun fungsionaris : Ronsen LM Pasaribu, Djalan Sihombing, James Panjaitan dan Mangasi Panjaitan.
d.Yayasan Percepatan Pembangunan Danau Toba, dipimpin oleh Dr. Laurencius Manurung. Kerjasama yang dilakukan, bersifat informal, pertemuan-pertemuan informal di berbagai kesempatan dan sepakat akan bekerjasama dengan FBBI dihari yang akan datang.(R2)
Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified