Puisi Enderson Tambunan : Ingat Harimonting

Administrator Administrator
Puisi Enderson Tambunan : Ingat Harimonting
IST|Pelita Batak

duduk-duduk di depan rumah di pondok gede sore ini

minum kopi dan mengunyah sebungkus roti,

tiba-tiba teringat tanaman harimonting, tumbuh subur di antara semak-belukar di lahan antara Huta Namora - Simanampang, Tapanuli Utara, 55 tahun lalu

maka kupejamkan mata, kunikmati keramahan alam.

buah kecil berwarna merah-pekat itu,

sering kupetik dalam perjalanan kaki antara Tarutung -Sigotom Lobugoti, kampung halaman,

kumakan belasan biji mengganjal perut sebelum makan dan minum di Paranginan

sambil melupakan perjalanan masih jauh.

kubuka mata, kureguk lagi kopi,

dua cucuku tengah di ruang makan bersama ompung-nya,

baru saja kami bermain-main di beranda,

cucu pertama menggambar banyak objek, termasuk kura-kura yang disukainya,

cucu kedua main mobil-mobilan dengan mulut menirukan sirene.

kureguk lagi kopi,

bentuk harimonting belum juga sirna

kutulis pesan di grup whatsapp teman esema, kataku kuingat harimonting

terasa tambah sunyi.

puji syukur kepada Tuhan

dulu memberikan banyak kesempatan untuk pulang kampung dari kota penuh kenangan, penuh tawa, penuh tangis, dan penuh harapan.

kulipat tangan,

Tuhan panjangkan umur dalam kondisi sehat dan rejeki mengalir

aku ingin mengunyah harimonting di ladang luas,

aku rindu pulang.

Pondok Gede, 21/6/23.

Komentar
Berita Terkini