Medan (Pelita Batak):
Mendorong peningkatan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan Kristen di Sumut-NAD, Majelis Pendidikan Kristen Wilayah (MPKW) Sumut-NAD melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Bimbingan Belajar (Bimbel) Gen-Zi. Metode pembelajaran di lembaga pendidikan Kristen diharapkan mampu unggul dalam mengikuti perubah-perubahan system penilaian khususnya seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Penandatangan Nota Kesepahaman dilaksanakan pada, Kamis (27/3/2025) di Aula SMA Nasrani 1 Medan. Serangkaian dengan acara Launching Jubileum 100 Tahun dan Reuni Akbar Alumni Peruruan Nasrani.
Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini, kehadiran Bimbel Gen-Zi diharapkan mampu memberikan asupan pengetahuan kepada para siswa di Lembaga Pendidikan Kristen di Sumut dan NAD. “Akan ada gebrakan ke depan, supaya para alumni lembaga pendidikan Kristen di Sumut yang mengikuti bimbingan belajar di Gen-Zi serta mengikuti try-out, akan mampu memahami bahkan unggul dalam setiap seleksi yang dihadapi di hari mendatang,” ujar Dr RE Nainggolan,MM-Ketua Umum MPKW Sumut-NAD.
Ditambahkan Dr. Murbanto Sinaga, sebagai koordinator Try-Out MPKW, bahwa lewat program try-out MPKW, diharapkan sisw-siswa akan memiliki pengalaman dalam mengikuti seleksi-seleksi masuk ke perguruan tinggi dan menjadi teruji.
Turut hadir Ketua PPNM Drs. Chandra Silalahi,M.Si, Sekretaris Ir. T. M. Napitupulu, dan jajaran Pengurus, Kepala Sekolah, guru,staf dan para alumni. Juga hadir Pengurus Majelis Pendidikan Kristen Wilayah (MPKW) Sumut-NAD yaitu Ketua Umum Dr. RE Nainggolan,MM, Sekretaris Drs. Edward Sitorus.,MSi, Bendahara Sulaiman Chow, Pengurus lainnya seperti Dr. Murbanto Sinaga, Prof. Bilter Sirait, Jadi Pane,SPd.,MSi, Dra Veronika Sitanggang,MSi dan pengurus lainnya.
Sementara itu, Perwakilan Bimbel Gen-Zi mengatakan pihaknya terus menyesuaikan materi ajar dan materi uji kepada setiap peserta Bimbelnya. Termasuk dalam menyampaikan berbagai hal perubahan penilaian yang berlaku dalam setiap tahapan ujian seleksi. “Misalnya dalam system penilaian ujian masuk perguruan tinggi, yang sebelumnya ada sistem penilaian jika benar memperoleh skor 4, jika jawaban salah -1 dan jika tidak dijawab nilainya nol. Saat ini sudah berbeda, penilaian dilakukan dengan tingkat respon peserta terhadap soal yang harus dijawab, ada perbedaan penilaian,” ujar Ir.Jamso H. Pangaribuan,MM.
Pada kesempatan itu dilakukan Penyerahan Apresisasi Peserta Try-Out MPKW yang dilaksanakan sebelumnya. Apreiasi diberikan oleh Direktur Utama PT. Kawasan Industri Medan Daly Mulyana. 10 peserta terbaik secara berurutan diantaranya, Irene Christiana Marintan Purba (SMAS Methodist 8 Medan/669,32), Josua H Pakpahan (SMAS Methodist 8 Medan/669,17), Maxwelly F. H Simatupang (SMAS Methodist 8 Medan/664,37), Natalia Elshaddai Siahaan (SMAS Nasrani 1 Medan/653,95), Eunike Aprilia Laia (SMAS Methodist 8 Medan/648,12), Vicho Ammi Purba (SMA S GKPS 1 Pematang Raya/646), Angelica Gabriela Lumbanbatu (SMAS Methodist 8 Medan/627,05), Susanti Revelina Tamba (SMAS Methodist 8 Medan/625,96), Marthen AM Sianturi (SMAS Methodist 8 Medan/619,90), David Jonathan Gulo (SMA S Nasrani 2 Medan/616,97).
(TAp)