I.Pengantar
Peringatan HUT HKBP ke 162 tahun ini menjadi momentum kebangkitan HKBP secara sejarah maupun organisasi. Catatan sejarah, bahwa 162 tahun yang lalu Apostel Batak “Oppui DR.IL Nommensen” mengenalkan injil kepada orang batak di Tapanuli sehingga orang batak terbebas dari keterbelakangan kehidupan duniawi dan rohani. Hingga kini, hari ini HKBP terus eksis memberitakan kabar baik bagi gerejaNYA dan membuat orang batak kristen semakin menjauhi prilaku menyembah berhala. Secara organisasi, HKBP berhasil menjadikan orientasi tema sentral “Profesionalisme dalam Penatalayanan” bagaikan tuas pengungkit, pembawa semangat yang memampukan Distrik, Resort, Huria dan seluruh stageholder HKBP bangkit dan bergerak maju melakukan pelayanan lebih dari biasanya dan orientasi pelayanan tahun sebelumnya.
Ditahun ini melalui tema dan orientasi pelayanan HKBP, Distrik X Medan Aceh bersama Praeses Pdt.Henri Napitupulu,M.Th telah berhasil mengajak seluruh elemen Distrik melaju bersama membangun perubahan ditingkat personal baik pelayan maupun jemaat. Program dan kegiatan yang dilakukan menyentuh hampir semua kategorial. Terminologi transformasi atau perubahan dari kepompong menjadi kupu-kupu adalah sebuah keberhasilan kesadaran dari para pelayan penuh waktu yang berkolaborasi dengan jemaat dan tokoh-tokoh yang ada di Huria. Kesadaran melakukan transformasi ini tentunya sebuah karunia dari Tuhan Jesus atas keberhasilan pemahaman tema mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar. Efek kesadaran itu menjadi tujuan HKBP secara khusus HKBP Distrik X Medan Aceh untuk memperbaharui mental pelayan dengan SDM Pelayan yang mumpuni dan memodernisasi pelayanan dengan memanfatkan IT.
II. Dorongan Orientasi Pelayanan Profesional
Tahun ini begitu banyak lompatan yang digapai oleh HKBP Distrik X Medan Aceh. Tahun ini HKBP Distrik X Medan Aceh melalui Panitia Tahun Pofesionalisme dalam Penatalayanan melaksanakan 18 kegiatan utama dan beberapa kegiatan pendukung untuk mensukseskan program tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan. Sebagai puncak acara, penutupan akan dilaksanakan pada hari minggu 12 Nopember 2023 yang akan datang di Pardede Hall dengan bentuk kegiatan KKI (Kebaktian Kebangunan Iman), pemberian tali kasih kepada anak yatim piatu, janda dan lansia serta hiburan dari berbagai talenta jemaat.
Tahun ini juga Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt.Henri Napitupulu,M.Th merevitalisasi Kantor Distrik menjadi sebuah perkantoran yang multi fungsi baik sebagai Kantor Praeses dan Staf , Aula Pertemuan dan Kantor Pimpinan HKBP yang berkelas untuk menerima tamu ketika berada di Kota Medan yang akan segera diresmikan Oppui Ephorus HKBP. Tidak cukup disitu saja, pelayanan kategorial perempuan pimpinan Inang Dra. Lisbeth Malau, PGSMD dan PND juga berlari kencang dengan berbagai kegiatan pelatihan/pemberdayaan. Tak ketinggalan pembangunan fisik HKBP yang dilakukan Huria/Resort mewarnai orientasi pelayanan Tahun Profesionalisme dalam penatalayanan se Distrik X Medan Aceh.
Sejak dilaunching 20 Januari 2023 yang lalu, tema tahun profesionalisme dalam penatalayanan “Kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar” bergerak merasuk kedalam hati dan pikiran mengikuti target profesionalisme ditingkat Organisasi, Pelayan, Jemaat, Administrasi-IT dan Aset-Keuangan. Dengan perencanaan dan dorongan orientasi pelayanan “Profesionalisme dalam pentalayanan” secara program tersusun rapi, HKBP Distrik X Medan Aceh melakukan pelatihan Poda Tohonan kepada parhalado Sintua ??" Calon Sintua, Pelayan Penuh Waktu, Parartaon dan Bendahara, Guru Sekolah Minggu, Naposo Bulung, Jemaat termasuk pelayan kategorial. Program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi tuntutan Jemaat yang semakin tinggi atas layanan Gereja. Sebab jemaat semakin cerdas dan suka memprotes jika pelayanan yang dirasakan kurang baik dan biasa-biasa saja.
Berangkat dari Tema Kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar dan dengan dorongan orientasi pelayanan yang profesioal maka buah HUT HKBP ke 162 adalah sebuah penampilan HKBP Distrik X Medan Aceh dengan gambaran adanya pekerjaan/pelayanan yang harus dilakukan dengan SOP, terukur, berkesinambungan dan taat terhadap Aturan-Peraturan. Kualitas pelayanan menjadi produk yang harus terus menerus terjaga. Sehingga ibadah minggu HKBP Distrik X Medan Aceh akan semakin diminati oleh jemaat yang haus akan firmanNYA. Pergantian Pelayanan penuh waktu tidak akan mempengaruhi mutu pelayanan sebab mental pelayan sudah mengacu pada poda tohonan, berkarakter hamba tuhan dan terus belajar membaca situasi dan kondisi tempat pelayanan. Pelayanan akan terus berjalan dengan kualitas terukur siapaun pelayannya dan pelayanan akan terus berjalan, siap sedia, baik atau tidak baik waktunya. Dengan demikian partisipasi dan spritualitas jemaat akan meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan persembahan kasih baik untuk sentraslisasi keuangaan maupun untuk pembangunan gerejaNYA.
Dari sekian banyak persoalan yang dapat dikemukakan tentang problem pelayanan HKBP dari waktu ke waktu, melalui workshop Planning Implementing and Monitoring Evaluating (PIME) pada 29 juli 2023 yang lalu, Ephorus HKBP Pdt.Dr.Robinson Butarbutar menyampaikan pentingnya leadership level menengah sebagai sebuah solusi. Yaitu pemimpin resort dengan strategi pelayanan menggunakan tim kerja yang mampu memperpendek rentang kendali dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dieksekusi. Untuk hal ini diskusi tentang leadership level menengah sangat perlu untuk diketahui dan dilaksanakan ditingkat resort dengan melakukan PIME sehingga program huria-huria dan resort tidak copy paste, sebagaimana diungkapkan Ephorus RBB ketika itu.
Tata kelola Pelayanan yang tersusun rapi, transparan, akuntabel (good church governance) dan berkesinambungan oleh Distrik X Medan Aceh adalah impian setiap jemaat dan Huria/Resort. Kesehatian antar pelayan dan jemaat akan mendorong Kantor Distrik X Medan Aceh menjadikan pelayanan yang memuaskan dengan standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Dengan bantuan era digital sekarang setiap pekerjaan dan pelayanan Distrik X Medan Aceh akan semakin mudah dan cepat. Pemberdayaan dan kesehatian yang telah dilakukan dan didorong keinginan profesionalisme dalam penatalayanan maka sudah saatnya menjadikan kantor Distrik X Medan Aceh memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Mutu Pelayanan bestandar ISO 9001 : 2015,
III.Berdiakonia Dengan Gotongroyong
Sebagaimana target capaian orientasi pelayanan tahun 2023, momentum HUT HKBP ke 162 sangat baik kita lakukan dengan menyegarkan pemikiran dari seluruh stageholder bahwa HKBP adalah gereja besar dengan visi besar yakni : Menjadi berkat bagi dunia. Disamping itu bahwa HKBP secara organistoris adalah gereja suku yang menjadi kekuatan orang batak kristen. Tanpa bermaksud berpikiran sektarian, HKBP sebagai Gereja terbesar di Kota Medan dengan jumlah anggota jemaat kurang lebih 189.000, HKBP Distrik X Medan Aceh adalah potensi yang luarbiasa apabila mau berdonasi untuk gerakan diakonia. HKBP Distrik X Medan Aceh memerlukan rancangan organ tritugas gereja yang lincah secara khusus tugas berdiakonia agar pendekatan visi menjadi berkat bagi dunia lebih memiliki kerangka terstruktur dan dapat berjalan melakukan diakonia.
HKBP Distrik X Medan Aceh sebagai Organisasi dengan sejumlah tugas berat dan luas sesuai Aturan Peraturan HKBP perlu fokus secara terus menerus untuk kegiatan-kegiatan yang berbentuk bantuan sosial. Organ pelayan diakonia dan sumber dana menjadi 2 (dua) hal penting untuk diperhatikan agar berdaya dan berfungsi. Jika selama ini jabatan Praeses terkesan hanya untuk pelayanan tingkat Resort dan Huria mulai dari tugas membina, membimbing, meresmikan, mengunjungi, melantik, mengawasi, melaporkan dan mengevaluasi maka khusus tugas menyusun renstra melalui momentum HUT HKBP ke 162 sudah saatnya menyusun ulang penguatan progam diakonia berkelanjutan dengan struktur organisasi lincah dan sumber dana pasti.
Sumber dana pasti adalah dengan memberdayakan potensi Resort dan Huria yang ada di Distrik X Medan Aceh. Sehingga pelaksanaan program diakonia, setelah berjalannya sentralisasi keuangan sangat tepat dengan menggunakan model gotogroyong dimana Resort-resort melalui jemaat dan tokoh resort bergotong royong membantu . Program Distrik harus berjalan dan pelaksanaan diakonia juga harus berjalan mengingat Distrik X Medan Aceh adalah Distrik besar. Hal ini justru akan membuat dan menciptakan lumbung donasi ditingkat Distrik X Medan Aceh yang akan tetap terisi dan penuh. Sehingga disaat jemaat terkena bencana dan ada jemaat HKBP/non HKBP yang membutuhkan, HKBP Distik X Medan Aceh dapat memberikan bantuan.
IV.Penutup
Mengapa HKBP Distrik X Medan Aceh menerapakan tata kelola pelayanan yang baik ? Sebagai organisasi gerejawi dan lembaga non profit, HKBP Distrik X Medan Aceh dengan jemaat sebagai motor penggerak memerlukan kekompakan dengan pertanggungjawaban yang terpercaya. Kekompakan dan Kepercayaan dari Jemaat adalah salah satu modal keberlangsungan pelayanan supaya berjalan terus menerus. Dengan momentum HUT HKBP ke 162, ora et labora menjadi jalan yang ditempuh untuk menjadikan pelayanan HKBP Distrik X Medan Aceh profesional, menjadi berkat bagi dunia dan berdiakonia sebagai bentuk pelaku firmanNYA. Syalom dan Selamat HUT HKBP ke 162. (*)
(Penulis, Ketua Panitia Tahun Profesionaisme Dalam Penatalayanan HKBP Distrik X Medan Aceh Tahun 2023)