Medan
(Pelita Batak):
Menyambut
perayaan hari ulang tahun Bhayangkara ke-76, POLAIR Belawan menggandeng Yayasan
Surya Kebenaran Internasional (YSKI) dan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk
menggelar bakti sosial di Kampung Nelayan, Belawan, Selasa (14/6/2022).
Membagikan makanan tambahan pendamping berupa sari kacang hijau, telur, susu, multivitamin
dan alat sanitasi seperti sabun.

Pelaksanaan pelayanan posyandu di Kampung Nelayan
Pelaksanaan
kegiatan juga dirangkai dengan pelaksanaan imunisasi bagi siswa SD Negeri 068009
dan pelaksanaan posyandu bagi bayi di Kawasan tersebut. Sebanyak 500 pelayanan
dilakukan pada aksi kali ini. Sebagaimana disampaikan Kasubdit Patroli Polair
Belawan, AKBP Imam yang juga didamping Kasubdit Gakkum Kompol PG. Silaban,
Fasharkan KOmpol A. Panggabean dan yang lainnya, terlaksananya kegiatan
tersebut dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-76 berkat Kerjasama dengan
YSKI dan Dinkes Medan.
“Kami
merangkul YSKI untuk mendorong peningkatan kualitas pangan para warga nelayan.
Sebagaimana pesan Bapak Presiden RI, bahwa ketersediaan pangan bagi nelayan
harus diperhatikan. Nelayan kuat, maka negar kuat,” kata AKBP Imam.
Pelaksanaan imunisasi kepada anak-anak Siswa SD di Kampung Nelayan
Koordinator
Kemanusiaan YSKI drg Annita mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh Polair
Belawan. “Kita sangat bangga, mereka bekerja dengan hati dan mau melakukan
tugas yang mulia di Kawasan ini,” ujarnya. Dikatakan drg Annita, selain
pembagian makanan tambahan pendamping juga dilakukan pembagian alat bantu
dengar bagi yang membutuhkan.
“Kita
berharap, kesadaran para warga semakin sadar akan kebersihan. Kita juga hari ini
membawa sabun mandi untuk warga, kami bagikan melalui anak-anak sekolah ini,”
ujarnya.

Pembagian Makanan Tambahan Pendamping dan alat sanitasi oleh Kasubdit Patroli Polair Belawan AKBP Imam dan Koordinator Kemanusiaan YSKI drg.Annita
drg. Annita
juga mengatakan, jaminan kesehatan anak menjadi tanggungjawab bersama. Termasuk
penangana anak stunting di Kota Medan. Akan sulit teratasi jika lingkungan dan
orang-ornag terdekat anak-anak tidak turut ambil bagian dalam pencegahan
stunting. Disampaikannya juga, terlaksananya kegiatan tersebut didukung oleh
Yayasan BUMN untuk Indonesia.
Pada
kesempatan itu juga, hadir Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Medan dr.
Helena Rugun Nainggolan dibantu para petugas Puskesmas Belawan. Dia mengajak
masyarakat Kampung Nelayan tetap mengutamakan pentingnya kesehatan. “Terlebih
kesehatan anak-anak, sejak dalam kandungan. Ibu hamil juga menjadi perhatian
kita saat ini, agar anak kiranya tidak lahir dengan kondisi kurang gizi,”
ujarnya.
Sebelum ke
Kampung Nelayan, rombongan YSKI dan Dinkes Medan berlayar menggunakan kapal
milik Polair Belawan. Kapal pelayanan sosial seperti kapal perpustakaan
terapung, dan klinik terapung dan sejumlah armada kapal lainnya. (TAp)