Labuhanbatu (Pelita Batak):
Berkisar lima puluh (50) orang, masyarakat Rantauprapat yang terletak di lingkungan Sei Buaya, kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, mengalami keracunan masal.
Diduga penyebab dari peristiwa tersebut setelah puluhan masyarakat mengkonsumsi makanan yang didapatkan usai melakukan acara rutin perwiritan ibu-ibu di kelurahan Urung Kompas Lingkungan Padang pasir pada hari Senin 19/2/2024 kemarin.
Usai mengkonsumsi makanan tersebut korban yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa tersebut merasa pusing, mual dan muntah - muntah.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Friska E. Simanjuntak, SKM, MKM, Selasa 20/2/2024 membenarkan hal tersebut.
"Sekitar 50 orang mengalami keracunan, untuk sementara diduga dari makanan yang didapat dari perwiritan ibu-ibu di Padang Pasir di rumah saudara Umar".
Menurut Friska saat konferensi pers, para korban mulai merasakan mual dan muntah-muntah pada hari Senin, dan kini seluruh korban di rawat di RSUD Rantauprapat yang sebelumnya mendapatkan pertolongan pertama dari puskesmas.ujarnya.
Terkait jenis makanan, di jelaskan Friska para korban mendapatkan bungkusan nasi dan lauk berupa nasi putih, telur rendang dan sayur tumis, " sudah kita ambil Sempel dari makanan tersebut untuk dilakukan uji laboratorium" sebut Friska.
Dari pantauan di lapangan, para korban keracunan mendapatkan perhatian cukup dari pemerintah daerah setempat, terlihat Sekdakab Labuhanbatu Ir Hasan Heri Rambe dan Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L.Malau menjenguk para korban di RSUD Rantauprapat tempat pasien dirawat.
Sementara beberapa korban yang ditemui berinisial (IE) alias Ismail Efendi, (AS) alias Arfan Siregar dan (RS) alias Rusli Siregar, belum bisa memberikan keterangan karena dalam masa perawatan dokter.(Yazis Purba)