Pertina Medan Gelar Penataran dan Sertifikasi Wasit dan Hakim Tinju

Administrator Administrator
Pertina Medan Gelar Penataran dan Sertifikasi Wasit dan Hakim Tinju
Ist | Pelita Batak
Ketua Pengkot Pertina Medan Adol F. Rumaijuk bersama pemateri Irianto Bakti dan Rumiris ND Simarmata saat pembukaan Penataran Wasit dab Hakim tinju tingkat daerah.

Medan (Pelita Batak):

Pengurus Kota Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Medan menggelar Penataran dan Sertifikasi Wasit dan Hakim Tingkat Daerah tahun 2025. Tenaga wasit dan hakim sangat dibutuhkan dalam memimpin, menilai dan mengvaluasi hasil latihan atlet tinju dalam setiap kejuaraan.


Ketua Pengkot Pertina Medan, Adol Frian Rumaijuk,STP.,MMA mengatakan saat ini Pertina Medan kekurangan jumlah Wasit dan Hakim tinju, sehingga dalam setiap kejuaraan atau kegiatan setingkat kota, harus mengundang wasit dan hakim dari luar kota Medan. "Kita sangat butuh tenaga wasit dan hakim, karena pertandingan tinju dipimpin wasit dan dinilai oleh para hakim," ujarnya usai membuka Penataran di Pusdiklat Pertina Sumut, Selasa (14/10/2025). Pelaksanaan penataran bersamaan dengan pelaksanaan Porkot XV Kota Medan 2025.


Saat ini, kata Adol, Medan memiliki beberapa Wasit Hakim tingkat nasional dan daerah. Selain jumlah yang tidak banyak, beberapa diantaranya sudah memasuki usai pensiun.

Pengkot Pertina Medan telah menjadikan penambahan tenaga wasit dan hakim ini dalam program kerjanya. "Maka itu, kemarin kita telah meminta rekomendasi pelaksanaan dari Pengprov dan disetujui. Kita berkoordinasi dengan KONI Kota Medan untuk pelaksanaannya," ujarnya.

Dipaparkannya, untuk satu partai kejuaraan membutuhkan setidaknya 11 orang wasit dan hakim yang terdiri dari Wasit (Referee) 1 orang Di atas ring, Hakim (Judges) 3??"5 orang Di luar ring, Ketua Juri / Supervisor 1 orang Pengawas pertandingan, Timekeeper 1 orang Mengatur waktu ronde, Gong Operator 1 orang Bertugas dengan timekeeper, Recorder 1 orang Mencatat hasil nilai, dab Announcer 1 orang Mengumumkan hasil pertandingan. "Jadi memang sangat urgen keberadaan Wasit Hakim khususnya untuk menghasilkan prestasi tinju yang mumpuni lewat pelaksanaan kejuaraan yang baik," ujarnya.

Untuk itulah, kepada para peserta penataran diharapkan mempergunakan waktu dan kesempatan yang berharga untuk menggali ilmu dan pengetahuan dari para pemateri.

Adapun para pemateri yaitu, Adol Frian Rumaijuk (Organisasi Pertina/Ketua Pengkot Pertina Medan), Irianto Bakti (Wasit Hakim Daerah), Elisawati (Wasit Hakim Nasional), Rumiris ND Simarmata (Wasit Hakim Nasional). Materi yang disampaikan terfokus kepada pengenalan organisasi, dasar-dasar penilaian, kode etik dan etos kerja. Penataran berlangsung pada 14-16 Oktober 2025.(*)

Komentar
Berita Terkini