Jakarta (Pelita Batak):
Perayaan Natal Persatuan Masyarakat Kecamatan Lintongnihuta (PMKL) Sejabodetabek tanggal 14 Desember 2024 di Gedung Wira Purusa LVRI (Gedung Veteran) Jl. Raden Inten Duren Sawit Jakarta Timur berlangsung hikmat.
Ardin Silaban, S.T., Ketua Panitia mengawali sambutan sebelum ibadah dimulai. Ardin mengharapkan PMKL semakin maju dan kompak menghadapi tantangan di era teknologi informasi dan peningkatan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
Tema perayaan Natal diambil dari Lukas 2 : 15 "Marilah kita pergi ke Betlehem" dan sub tema "Melalui Natal ini, PMKL semakin kuat imannya, menghadapi dunia Globalisasi dan Teknologi Informasi".
Perayaan Natal dilayani Pdt. Binahar Sihombing, S.Th., Pdt. Ranap Aritonang, S.Th., dan Pdt. Jire Sihombing, S.Th.
Dalam kotbahnya Pdt. Ranap bertanya : Kenapa perjumpaan dengan Yesus pertama kali dengan para gembala? Jawabannya, karena gembala berhati suci. Mat 5 ayat 8 : Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Perjumpaan pertama waktu Yesus lahir dengan gembala, bukan dengan orang hebat, orang kaya, orang pintar, orang bangsawan. Gembala orang yang suci hatinya, tulus, polos dan murni. Pada waktu itu, gembala dianggap orang hina, tidak dianggap, dan bodoh.
Sewaktu saya masih kecil, makna Natal adalah baju baru dan tontonan bukan tuntunan. Bukan perjumpaan dengan Tuhan, demikian kotbah Pdt. Ranap. Natal bukan untuk menyenangkan diri dengan baju baru maupun tontonan.
Banyak orang kelihatannya beribadah, bernyanyi, memuji, bermazmur dan memberikan persembahan dan saleh, tetapi Tuhan tidak berkenan terhadap mereka. Kenapa? Tuhan tidak melihat mulut manusia, tetapi melihat hati.
Mulut memberkati tetapi hati penuh dengan kejahatan. Tuhan tidak berkenan dengan orang seperti itu.
Tuhan melihat hati kita. Hati kita harus seperti gembala, suci, tulus, polos, dan murni.
Setelah ibadah selesai, dilanjutkan kata sambutan dari Lindung P. Sihombing, S.H., M.H. Ketua PMKL, disusul Ir. Timbul Sinaga, M.Hum sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ir. Gunung Simaremare, M.T., Ketua Penasihat.
Dalam sambutannya, Lindung mengatakan bahwa salah satu keberhasilan suatu perkumpulan apabila laporan keuangan transfaran. Penggunaan uang harus dipertanggungjawabkan dengan benar agar yang memberi sumbangan percaya.
Ke depan, uang yang didapatkan dari sumbangan dipergunakan untuk anak-anak berprestasi dari keluarga yang berasal dari Lintongnihuta.
Kata sambutan Gunung Simaremare mengatakan kebersamaan dalam suka dan duka yang sudah baik perlu ditingkatkan, dengan perayaan Natal ini kita sesama anak Lintongnihuta bisa mengenang kembali masa-masa di Bonapasogit sebelum merantau ke Jakarta, dan PMKL diharapkan bisa sharing atau kolaborasi tentang kemungkinan bisnis atau hal-hal lainnya.
Terimakasih yang terhingga buat seluruh Panitia yang telah kerja keras dalam mempersiapkan Natal ini khususnya penggalangan sumbangan dana untuk Natal. ***