Pelita Batak:
"Masyarakat yang berada disekitar peredaran narkoba, harus melawan, kemudian polisi yang akan membackup secara hukum. Bukan polisi saja yang harus menangkapnya, masyarakat juga harus bekerjasama dengan kita".
Demikian disampaikan Wakil Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution, MSi saat menghadiri acara Pelantikan DPC Granat Kota Medan Periode 2015-2019 di Gedung PKK Kota Medan, Sabtu (20/8/2016).
Akhyar mengatakan, Pemerintah Kota Medan telah berkoordinasi dengan BNN Sumatera Utara, terjadwal BNN Kota Medan akan dibentuk pada tahun 2017 mendatang.
"Kalau untuk tahun 2016 ini, Kota Tebing Tinggi terlebih dahulu yang akan dibentuk. Tidak bisa sembarangan kapan dibentuk sesuai dengan keinginan kita, Karena SK pembentukan berada di Kemenpan. Pemko Medan sudah berkomitmen untuk membantu operasionalisasi BNN Kota Medan, dan Pemko Medan juga telah memepersiapkan apa-apa yang dibutuhkan dalam pembentukannya, namun kita hanya menunggu jadwalnya saja dari Kemenpan. Insya allah tahun depan BNN Kota Medan akan dibentuk," kata Akhyar.
Mengenai pemberantasan narkoba di jajaran Pemko medan, Akhyar mengungkapkan, semua aparat Pemko Medan sudah menandatangani fakta integritas. "Jika ada pegawai Pemko Medan yang menggunakan narkoba, dan tertangkap ataupun ketahuan oleh aparatur hukum, maka otomatis sudah dianggap mengundurkan diri selaku pegawai negeri Pemko Medan," ujarnya.
“Pak Walikota tidak ada langkah mundur, tidak ada langkah ragu-ragu untuk perang terhadap narkoba. Siapapun dia, Pak Walikota tidak peduli. Siapapun dia, aparatur Pemko Medan, sekali- Akhyar kali bermain-main dengan narkoba, maka akan dianggap mengundurkan diri,” tegasnya.
Di setiap kecamatan, kata Akhyar, para camat masih terus memberikan pelayanan-pelayanan dan penyuluhan-penyuluhan anti narkoba kepada warganya masing-masing.
“Camat Medan Perjuangan yang pertama kali mengawalinya, dibantu BNN Sumut, mereka sudah masuk ke wilayah jantung peredaran narkoba, walaupun sampai saat ini belum tuntas, tapi pertarungan itu sudah dimulai. Saat ini, di kecamatan-kecamatan lain juga sudah mulai diterapkan,” ungkapnya.
Akhyar berharap, seluruh elemen masyarakat dapat secara bersama-sama memerangi narkoba. karena narkoba merupakan bentuk peperangan model baru.
“Perang didalam bentuk, kita tidak tahu siapa musuhnya. Kita tidak tahu dimana dia. Kita tidak tahu tiba-tiba anak kita sudah teler. Orang kolonialisme dulu, untuk menaklukkan Indonesia, mereka tidak memerlukan meriam ataupun pesawat tempur, hanya dengan mengedarkan narkoba di Indonesia saja, mereka akan kaya raya dan generasi muda kita hancur semuanya,” ungkap Akhyar.
Sementara itu, Sastra SH MKn selaku Ketua DPC Granat Kota Medan yang baru dilantik mengatakan, Pemko Medan memang konsen dengan kejahatan narkoba di Kota Medan.
Selain itu dikatakannya juga, Granat akan segera membentuk PAC di seluruh kecamatan dan di kampus-kampus yang ada di Kota Medan dalam rangka memberantas narkoba yang dimulai dari generasi muda.
Dalam acara tersebut, Hamdani Harahap selaku Ketua DPD Granat Sumut melantik sebanyak 37 pengurus DPC Granat Kota Medan. Sebagai Ketua DPC Granat Kota Medan, Sastra SH MKn.
Hadir juga dalam acara itu, Ketua Banteng Muda Indonesia Sumut, Tagor P Simangunsong, Walikota Lira Kota Medan, Hartono Eswadi, Unsur Muspika Kecamatan, Kabag Umum DPRD Medan, Andi Sukur Harahap, Camat Petisah, Rahmat ASP Hrarahp SStp, Camat Perjuangan, Dedi JP Harahap SStp MSp, Tokoh Pemuda dan Organisasi Kemasyarakatan, Pimpinan SKPD terkait, serta seluruh keluarga besar DPC Granat Kota Medan.(TAp)