Kaharuddin Syah Dapat Penghargaan Manggala Karya Kencana

Administrator Administrator
Kaharuddin Syah Dapat Penghargaan Manggala Karya Kencana
Bupati Labura H Kaharuddin Syah

Kupang (Pelita Batak)

Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Pemerintah pusat melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia memberikan penghargaan Manggala Karya Kencana (KK) kepada Bupati Labuhan Batu Utara (Labura), H. Kaharuddin Syah. Kepala BKKBN, RI dr Surya Chandra Surapaty MPH PhD dan Ketua Umum TP PKK, Erny Guntari menyerahkannya pada malam penganugerahaan penghargaan pada Hari Keluarga Nasional (Harganas) diHoten Aston  Kupang NTT, Kamis (28/7/2016).

Selain Bupati Labura, tiga kepala daerah lainnya dari Sumatera Utara juga mendapatkan penghagaan seruga. Ketiganya adalah Wali Kota Medan H T Dzulmi Eldin S MSi, Bupati Deliserdang, H. Ashari Tambunan dan Bupati Nias Sokhiatulo Laoly.

Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK)  yang diberikan KBN) kepada kepala daerah karena dinilai berkomitmen penuh terhadap penyelenggaraan program kependudukan dan keluarga berencana (KB), serta pembangunan keluarga sejahtera di daerahnya.

Untuk tahun ini, ada 57 kepala daerah (Gubernur, Bupati/Walikota), 7 Wakil Gubernur dan 33 TP PKK propinsi, kabupaten/kota se Indonesia yang menerima penghargaan MKK dari BKKBN Pust tersebut. Selain penghargaan MKK, BKKBN juga memberikan penghargaan Wira Karya Kencana (WKK) dan Dharma Karya Kencana (DKK) kepada petugas kesehatan dan perorangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapaty menegaskan, penghargaan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan program kependudukan, guna memperbaiki kualitas hidup manusia. "Penghargaan ini bentuk apresiasi BKKBN terhadap kepada kepala daerah yang telah menjalankan program KB di daerahnya. Penghargaan ini diharapkan bisa meningkatkan program KB," kata Surya.

Selanjutnya Surya mengungkapkan, BKKBN menargetkan setiap kabupaten ada Kampung KB. Sebab, Kampung KB ini merupakan cara pemerintah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat pedesaan. "Target setiap kabupaten harus ada satu Kampung KB, tetapi jangan hanya pencanangan saja, lalu ditinggalkan begitu saja. Sebagai petugas KB kita harus sehat, semangat dan luar biasa," ungkapnya.

Kemudian Surya berharap, peringatan Harganas ini dapat menjadikan semua untuk memperhatikan keluarga, karena keluarga merupakan pilar pembangunan bangsa dan utama dalam mendidik dan membentuk manusia masa depan yang berkarakter.

"Kita diajak pemerintah melaksanakan revolusi mental berbasis Pancasila dalam rangka membangun karakter bangsa. Presiden Soekarno mengatakan,  bangsa yang tidak berkarakter maka akan menjadi bangsa kuli. Revolusi mental itu untuk menggembleng manusia yang berintegritas, beretos kerja dan bersemangat gotongroyong," tegasnya.

(TAp)

Komentar
Berita Terkini