Wilmar E Simandjorang : Mau Dibawa Kemana Toba Caldera UNESCO Global Geopark?

Administrator Administrator
Wilmar E Simandjorang : Mau Dibawa Kemana Toba Caldera UNESCO Global Geopark?
ist|pelitabatak
Dr. Wilmar E. Simandjorang

Toba (Pelita Batak):

Setelah penetapan Kawasan Danau Toba sebagai jaringan Geopark Global UNESCO pada 7 Juli 2020 dengan rekomendasi yang menjadi perhatian, hingga kini dinilai belum mengalami perubahan yang signifikan. Khususnya di 16 geosite yang tersebar di 7 kabupaten sekitar danau toba.

Dengan kondisi demikian, masa depan pengakuan dunia lewat UNESCO untuk Danau Toba tidak akan berlagsung lama. “Belum lama ini memang kita mendapat informasi, sudah ada peringatan dari Kantor Pusat UNESCO Paris tentang perkembangan Laporan pelaksanaan 6 rekomendasi Unesco pada 7 Juli 2020 oleh Kristof Vandenberghe Chief of Earth Sciences and Geoparks Section Division of Ecological and Earth Sciences UNESCO Global Geoparks Secretariat UNESCO,” kata Koordinator Bidang Edukasi, Penelitian dan Pengembangan Toba Caldera UNESCO Global Geopark Dr. Wilmar E. Simandjorang, kemarin.

Wilmar menilai, hingga saat ini belum ada Rencan Kerja Tahuna dan 4 tahunan 2020-2024. Sehingga simpul-simpul geosite terkesan kebingungan siapa melakukan apa. Secara keorganisasian, menurut Wilmar masih sangat lemah.

Pengelolaan Kawasan Geopark Toba pun kini masih berkutat di permasalagan itu-itu saja. Masalah angaran. Hal ini semakin menguatkan pengamatan media, bahwa dampak penetapan Kawasan Danau Toba sebagai Global Geopark Unesco belum berdampak kepada masyarakat sekitar.

“Peningkatan perekonomian warga local, konservasi terhadap heritage yag diamanatkan UNESCO, belum terlihat,” katanya.

Demikian pun, lanjut Wilmar, peran semua stakeholder dan pemerhati Danau Toba diharapkan mampu mendorong pengelola GGU Danau Toba untuk lebih aktif dalam mengelola Kawasan tersebut.

Namun, menurut Wilmar jika tidak ada keseriusan dari semua pihak yang berkaitan, maka masa depan Kawasan Danau Toba justru memprihatinkan. “Mau dibawa kemana Toba Caldera UNESCO Global Geopark ini?” ujarnya menutup percakapan dengan wartawan.(TAp)

Komentar
Berita Terkini