Labuhanbatu (Pelita Batak):
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu merencanakan pembangunan
kawasan Desa inovatif yang diimplementasikan dengan model Desa berinovasi
Swasembada Pangan. Sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah
(RPJMD) Kabupaten Labuhanbatu tahun 2022- 2026 yang disusun secara Tematik,
Holistik ,Integratif dan Spasial.
Program tersebut disampaikan Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik
Adtrada Ritonga, MKM, pada acara pencanangan kawasan desa berinovasi berbasis
ilmu pengetahuan dan teknologi serta kearifan lokal di desa Sei Rakyat
Kecamatan Panai Tengah Senin 21/11/2022.
Disampaikan Bupati hal ini dipandang penting sebagaimana
diketahui bersama saat ini krisis pangan merupakan salah satu permasalahan
prioritas dunia. Upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional
berupa pemberian dukungan terhadap pasokan rantai makanan seperti melalui
penyediaan peralatan mesin pertanian dan peningkatan produktivitas lahan. Akan
tetapi upaya mewujudkan ketahanan pangan masih menghadapi beberapa kendala
terutama sekali pada tingkat daerah khususnya di Kabupaten Labuhanbatu.
Adapun masalah yang sering dihadapi antara lain belum
optimalnya penyediaan infrastruktur pangan, skor pola pangan harapan (PPH)
masih belum maksimal, belum terjaminnya ketersediaan dan diverifikasi pangan,
belum optimalnya pengawasan keamanan, belum optimalnya pengelolaan cadangan
pangan daerah, belum optimalnya inovasi bidang pangan dan belum optimalnya
monitoring dan evaluasi.
Desa berinovasi akan menjadi wahana inovasi yang
dikembangkan secara profesional dan didukung oleh kolaborasi antara pemangku
kepentingan baik pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi atau lembaga
penelitian dan pengembangan, komunitas masyarakat dan media.
Kualitas dan nilai tambah potensi unggulan desa yang pada
akhirnya akan berdampak pada peningkatan daya saing daerah Kabupaten labuhan
batu yang sama kita cintai ini.ujar Bupati.
Di akhir pidatonya Bupati mengajak semua stakeholder yang
ada untuk menjadikan desa sebagai penggerak inovasi. Yang nantinya inovasi dan
kolaborasi Desa akan dipusatkan pada pos pelayanan teknologi tepat guna dan
terbuka untuk inovasi di berbagai bidang, seperti inovasi tata kelola desa,
pengelolaan sumber daya alam termasuk di dalamnya mencegah alih fungsi lahan,
inovasi pendidikan dan kesehatan, serta inovasi desa wisata dan masih banyak
lagi.
Atas ini aya mengucapkan terima kasih yang
setinggi-tingginya dan mengharapkan dukungan kepada seluruh intansi yang
terlibat dalam kegiatan ini, Saya berharap ke depan lebih banyak lagi pihak
yang terlibat dalam mewujudkan desa berinovasi.
Sebelumnya Kaban Balitbang Labuhanbatu Zuhri SE.M.Si
mengatakan pencanangan desa berinovasi ini dilaksanakan sesuai dengan keputusan
Bupati Labuhanbatu diantaranya nomor 070/237/balitbang/IV/2022 tentang
penetapan kawasan Desa berinovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kearifan lokal di Kecamatan Panai Tengah dalam membangun potensi Desa menjadi
potensi unggulan daerah Kabupaten Labuhanbatu.
Maksud diadakan program ini untuk menetapkan kawasan Desa
berinovasi pada 6 Desa yaitu Desa Sei Siarti, Selat Beting, Bagan Bilah, Sei
Rakyat, Sei Pelancang dan Sei Nahodaris yang berbasis iptek dan kearifan lokal
dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah
untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya
saing daerah.
Semoga hal ini membawa dampak positif bagi peningkatan
inovasi daerah dan daya saing daerah yang berimbas pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat Labuhanbatu.pungkas Zuhri.
Turut hadir pada pencanangan desa berinovasi tersebut, Wakil
Bupati Labuhanbatu Hj.Ellya Rosa Siregar,S.Pd,MM, Dandim 0209/Lb Letkol Inf
Muhammad Faizal Rangkuti, Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlya Rangkuti,S.I.K,
Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj.Meika Riyanti Siregar, SH, Sekretaris
Daerah Ir Muhammad Yusuf Siagian, MMA, para staf ahli Bupati, Asisten Sekdakab,
Kepala OPD, Kaban Bappeda Hobol Z Rangkuti, para Camat, Kepala Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Sumatera Utara Khodizah Lubis, Direktur LPPM USU
Dr.Desdinul Aulia, Koordinator penyuluh dan para penyuluh Pertanian serta
seluruh kepala desa se-Kecamatan panai Tengah.
Dalam agenda tersebut Bupati beserta Wakil Bupati
Labuhanbatu dan para pimpinan Forkopimda Labuhanbatu, Kaban Litbang, Kaban
Bappeda, Kadis Pertanian, Ketua LPPM USU, dan Kajari melakukan penanaman benih
padi jenis Ngaos Mawar ditengah sawah dari penangkaran benih padi yang nantinya
akan disebar luaskan ke setiap petak sawah yang ada.(Rahmat Purba)