Dishub Sumut Dukung UNEP, Ajak Masyarakat untuk Tidak Malas Gerak

Administrator Administrator
Dishub Sumut Dukung UNEP, Ajak Masyarakat untuk Tidak Malas Gerak
Ist|PelitaBatak
Dishub Sumut Dukung UNEP, Ajak Masyarakat untuk Tidak Malas Gerak

Medan (Pelita Batak):

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara mengajak masyarakat untuk lebih aktif bergerak, dalam upaya memperkuat pergerakan manusia secara berkelanjutan di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam lokakarya bertajuk "Empowering Sustainable Mobility" yang diselenggarakan oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Environment Programme) di Jakarta, baru-baru ini.

Lokakarya ini diselenggarakan dengan dukungan dari Walk21 Foundation, The Institution for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, dan Kedutaan Besar Belanda, serta Konsorsium York UK sebagai bagian dari inisiatif Kota Masa Depan UK PACT, hasil kerja sama antara Inggris dan Indonesia. Kadishub Sumut Agustinus Panjaitan, dan Kadishub Kota Binjai, Chairin, hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya mendorong kebiasaan berjalan kaki dan bersepeda di masyarakat.

"Melalui lokakarya tersebut, kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak malas gerak. Berjalan kaki dan bersepeda bukan hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon dan membuat kota kita lebih bersih dan ramah lingkungan," ujar Agustinus Panjaitan, kepada wartawan di Medan pada Selasa (16/7/2024).

Lokakarya ini juga memperkenalkan proyek percontohan urbanisme taktis di terminal bus Kota Binjai, Sumatra Utara, yang bertujuan meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan bagi pengguna transportasi umum. Para peserta lokakarya mengeksplorasi tantangan berjalan kaki di sekitar Jakarta dan membahas berbagai isu seperti infrastruktur, keamanan, aksesibilitas, kebijakan, dan kesadaran publik.

Beberapa solusi yang diusulkan dalam lokakarya ini termasuk pengembangan infrastruktur khusus untuk pejalan kaki dan pesepeda, peningkatan langkah-langkah keamanan jalan, perencanaan transportasi terintegrasi, reformasi kebijakan mobilitas aktif, serta kampanye kesadaran publik.

"Dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung masyarakat untuk lebih aktif bergerak. Ini adalah langkah awal menuju mobilitas aktif yang lebih baik di Indonesia," tambah Agustinus.

Lokakarya ini diharapkan mampu menjadi titik awal bagi perubahan positif dalam kebiasaan mobilitas masyarakat, dengan melanjutkan proyek urbanisme taktis di Binjai dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. (#)

Komentar
Berita Terkini