Jakarta (Pelita Batak): Rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) dipastikan akan dilanjutkan di Medan Sumatera Utara pada tanggal 6 Agustus 2016 mendatang. Acara yang akan diselenggarakan Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) dipastikan akan dihadiri Kepala BNN dan pejabat terkaiit lainnya.
Kepastian ini diungkapkan penguruaGMDN Pdt. Johannes Siregar usai bertemu dengan Direktur Psikotropika BNN Brigjen Pol. Anjan P. Putra di gedung BNN Jakarta, Jumat 25 Juni 2016.
Menurut Johannes, pelaksanaan peringatan HANI di Sumatera Utara merupakan rangkaian peringatan HANI 2016. Dalam peringatan itu akan melibatkan seluruh unsur masyarakat Sumatera Utara, termasuk pelajar dan organisasi kepemudaan.
"Saran Pak Anjan supaya melibatkan lebih banyak pemuda dan pelajar,"ujar Johannes.
Adapun thema peringatan kali ini adalah "Mmendengarkan suara hati anak-anak dan generasi muda merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari penyalahgunaan narkoba". Anak-anak dan generasi muda diketahui telah menjadi target dan sasaran para bandar narkoba utk merusak anak bangsa. Karenanya aspek pencegahan harus lebih dikedepankan.
Kita akan mengajak agar masyarakat luas tidak tinggal diam dan tenang melihat korban penyalahgunaan yang telah mati sia-sia. Negara harus tegas memutus mata rantainya dengan menegakkan undang-undang narkotika no 35 tahun 2009. Negara tidak boleh kalah dengan para bandar yg telah merusak anak bangsa ini, negara harus hadir melindungi semua masyarakat.
"Kita akan terus mendorong upaya pencegahan dan penegakan hukum bagi para bandar," tegas Johannes (R1)