Taput (Pelita Batak) :
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara Drs Jamel Panjaitan tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Saber Pungli (sapu bersih ungutan liar) Polri dalam kasus dugaan pungutan liar (pungli) serta jual jabatan kepada kepala sekolah pada Rabu (21/12/2016) pukul 8:30 WIB di kediamannya di jalan DI Panjaitan Toko CV Nova Tarutung.
JP saat diamankan tim Saber Pungli
Pada saat itu juga, pihak Saber Pungli Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga ikut mengamankan dua kepala sekolah yang bersamaan dengan Kepala Dinas Pendidikan, serta mengamankan uang ratusan juta dari kediaman Jamel Panjaitan.
Usai di amankan di Polres Tapanuli Utara, pihak Saber Pungli bersama tim melakukan penggeledahan pada ruangan Jamel Panjaitan serta ruangan Bendahara Dinas Pendidikan,dan menyita sejumlah berkas-bekas keuangan, selanjutnya membawa ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset (Dipenloka) guna mengetahui anggaran yang telah terealisasi, namun hal itu Kepala Dnas Dipenloka Jems Simanjuntak tidak berada di kantor.
Pantauan Pelita Batak, ratusan masyarakat melihat kantor Dinas Pendidikan di geledah tim Saber pungli untuk pencarian berkas yang bersangkutan mengenai anggaran serta sejumlah proyek kegiatan dinas pendidikan.
"Kita tidak tau dalam hal berapa jumlah hasi OTT, sebab ini merupakan internal tim Saber Pungli mereka hanya memakai rungan di Mapolres Taput, dan itupun sifatnya tertutup, dan tidak bisa di campuri oleh Polres Taput," kata Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu W Barimbing, saat di konfirmasi seputar jumlah barang bukti hasi OTT saber Pungli.
Terpisah, Sekretaris Dipenloka Bontor Hutasoit, saat di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Tim saber pungli mendatangi kantor Dipenloka, tapi tidak ada membawa berkas, hanya bertanya sesuatu kedatangan mereka, sementara Kepala dinas tidak ada di kantor," ungkapnya.
Informasi yang di dapat oleh Pelita Batak, kedua Kepala sekolah tersebut berasal dari Kecamatan Pangaribuan bermarga Simanjuntak, dan satu lagi dari Kecamatan Sipahutar bermarga Lubis, diduga kedua Kepala sekolah tersebut saat memberikan setoran kepada Kepala Dinas Pendidikan, tiba-tiba tertangkap tangan oleh saber pungli dikediaman Jamel Panjaitan.
Sampai berita ini di muat, belum ada keterangan resmi dari pihak Saber Pungli, sebab masih melakukan pemeriksaan secara tertutup di Mapolres Taput.(TAp)