Medan (Pelita Batak) :
Usai Perayaan Hari Raya Natal Umat Kristiani di Kota Medan, Pemerintah Kota Medan kini mengalihkan perhatiannya menyambut Tahun Baru 2017. Hal ini diperlihatkan dengan Apel Gelar Pasukan TNI-Polri-Pemko, Pengamanan Tahun Baru 2017, VVIP dan Sistem Pengamanan (SISPAM) Kota yang dipimpin langsung Walikota Medan Drs. H.T Dzulmi Eldin S, M.Si, Kamis (27/12/2016) di Lapangan Benteng, Medan.
Apel gelar pasukan ini digelar bersama sebagai wujud integrasi dan kesatuan seluruh satuan aparat dalam mengamankan jalannya persiapan menjelang Tahun Baru 2017 yang tinggal menghitung hari.
Dalam apel tersebut, Walikota Medan Dzulmi Eldin, didampingi oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandy Nugroho, S.IK, SH, M.Hum, Dandim 0201/BS Kolonel Inf. Maulana Ridwan, Dandenpom I/5, Danlanud Soewondo Medan, melakukan pemeriksaan pasukan untuk memastikan kesiapan aparat dalam sistem pengamanan tahun baru 2017 mendatang.
Mengawali arahannya dihadapan pejabat tinggi di lingkup Pemko Medan, TNI dan Polri, Komandan Bataliyon, Kasatlantas Polrestabes Kota Medan, pimpinan satuan TNI, Polri dan SKPD Kota Medan serta ribuan personil aparat pengamanan dari tim gabungan, Dzulmi Eldin menyampaikan apresiasinya atas sinergitas kerja masyarakat bersama aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban umum sehingga selama Perayaan Natal yang dirayakan umat Kristiani di Kota Medan 25 Desember lalu berjalan dengan aman dan lancar.
“Meskipun selama Perayaan Natal lalu Kota Medan tergolong aman, tidak menutup kemungkinan potensi ancaman keamanan di Kota Medan. Tetap harus diwaspadai oleh aparat kemanan menjelang Tahun Baru 2017 mendatang,” ujar Eldin.
Menanggapi kondisi tersebut Walikota Medan, Dzulmi Eldin mengingatkan jangan sampai pluralisme di Kota Medan dimanfaatkan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk mengganggu keamanan dan ketertiban kota.
Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh aparatur sipil, TNI dan Polri agar terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah masuknya usaha-usaha yang terorganisir untuk menciptakan kekacauan dan gangguan Kamtibmas.
Usai apel, digelar simulasi berbagai skenario sistem pengamanan oleh tim gabungan aparat Pemerintah Kota Medan bersama TNI, Polri, sebagai upaya penanganan gangguan kamtibmas pada objek-objek vital dan fasilitas umum selama pelaksanaan perayaan Tahun Baru 2017 oleh dengan mendemokan berbagai skenario situasi yang mungkin terjadi selama memasuki Tahun Baru mendatang.
Menurut Eldin hal ini disiagakan oleh aparat keamanan untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan moment pergantian tahun dari berbagai kemungkinan gangguan keamanan yang dapat terjadi.
“Saya berharap simulasi sistem pengamanan kota ini dapat meningkatkan keterpaduan seluruh unsur aparat keamanan dalam mencegah dan menanggulangi setiap potensi gangguan kamtibmas selama perayaan Tahun Baru,” imbuhnya.
Selain itu Walikota Medan juga menghimbau kepada masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun baru nantinya agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Medan dengan mematuhi seluruh ketentuan dan aturan lalu lintas yang berlaku, serta tidak larut dalam euforia berlebihan yang dapat merugikan.
Pada kesempatan tersebut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandy Nugroho mengatakan pihaknya bersama Pemko Medan dan satuan TNI siap melaksanakan sistem pengamanan kota ini. Tim gabungan telah kompak mempersiapkan segala sesuatu untuk pengamanan Tahun Baru 2017. Berbagai sosialisasi informasi dan himbauan akan terus disampaikan kepada masyarakat. Terutama terkait pemberlakuan rekayasa lalu lintas baik di dalam Kota Medan maupun di jalur keluar dan masuk Kota Medan sesuai dengan kebutuhan dilapangan. (TAp)