Nubuatan Kitab Suci

Oleh: Bachtiar Sitanggang
Administrator Administrator
Nubuatan Kitab Suci
Ist|pelitabatak

BAPAK, IBU, SAUDARA-saudara mungkin banyak juga yang menerima kiriman via WhatssAp: “Lihat Apa yg terjadi hari ini”, Berikut adalah beberapa Nubuatan Alkitab yang sedang digenapi. Bacalah tulisan suci berikut ini.

Kiriman itu  ada 18 butir ungkapan dari Firman yang tertulis dimana dan ayat berapa. Saya sangat hormat kepada penulis naskah yang menjadi viral di WA tersebut, artinya dia menghayati dan mengimani Firman itu dan dengan ikhlas membagikannya, agar kita yang membacanya terbebas dari pandemi corona virus 2019 (Covid-19) yang menakutkan itu.

Seandainya banyak yang tahu tentang Nubuatan ini, mungkin Pemerintah tidak perlu mengerahkan daya, dana dan upaya menghentikan masyarakat bermigrasi dari suatu tempat ke tempat lain atau mudik, yang dikhawatirkan akan menaikkan jumlah korban Covid-19. 

Pemerintah dengan mengerahkan TNI-Polri, Dishub dan Pemda dengan Satpol PPnya berupaya membendung arus mudik, sementara anggota masyarakat masih ada dengan segala tipu daya untuk mengelabui petugas termasuk memanfaatkan jalan tikus. Artinya, masih banyak yang tidak sadar bahwa covid-19 itu berbahaya, dan para pengguna “jalan tikus” bisa saja jadi korban atau pembawa virus menyebabkan keluarga menjadi korban. Dengan membaca postingan tentang nubuatan Alkitab ini menurut hemat saya kalau kita pahami apalagi kita imani, akan terhindar dari penyakit tersebut.

Untuk lengkapnya, saya kutip ayat-ayat tersebut sebagai berikut:

1. Lagu-lagu di bait suci akan hilang.  (Amos 8: 3) “Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH.

2. Mayat sangat banyak sehingga dibuang.  (Amos 8: 3) "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang ...

3. Bumi akan berguncang (Amos 8: 8) Tidakkah akan gemetar bumi karena hal itu, sehingga setiap penduduknya berkabung? Tidakkah itu seluruhnya akan naik seperti sungai Nil, diombang-ambingkan dan surut seperti sungai Mesir?"

4. Festival dan Perayaan menjadi sedih. (Amos 8:10)  “Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

5. Hari-hari pahit di depan. (Amos) 8:10

6. Anda tidak akan bisa mendengar Firman. ( Amos 8:11) “Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.” 12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

7. Seorang muda jatuh pingsan ketika mereka masih muda. (Amos 8:13)  Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;

8. Pernikahan tidak akan ada perayaan (Yeremia 16: 9)  Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, di tempat ini, di depan matamu dan pada zamanmu, akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan.

9. Orang akan mati karena penyakit yang mematikan (Yeremia 16: 4) Mereka akan mati karena penyakit-penyakit yang membawa maut; mereka tidak akan diratapi dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang; mereka akan habis oleh pedang dan kelaparan; mayat mereka akan menjadi makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi. 

10. Mereka tidak akan dapat berduka atas kematian mereka, mereka tidak akan dapat menguburkan mereka yang mati. (Yeremia 16: 4)

11. Mereka tidak akan pergi ke rumah kesedihan, dan tidak akan menunjukkan simpati. (Yeremia 16: 5) Sungguh, beginilah firman TUHAN: Janganlah masuk ke rumah perkabungan, dan janganlah pergi meratap dan janganlah turut berdukacita dengan mereka, sebab Aku telah menarik damai sejahtera pemberian-Ku dari pada bangsa ini, demikianlah firman TUHAN, juga kasih setia dan belas kasihan-Ku.

12. Besar dan kecil, tua dan muda akan mati, tidak akan ada yang menguburkan mereka. (Yeremia 16: 6) Besar kecil akan mati di negeri ini; mereka tidak akan dikuburkan, dan tidak ada orang yang akan meratapi mereka; tidak ada orang yang akan menoreh-noreh diri dan yang akan menggundul kepala karena mereka. 

13. Dilarang pergi ke pesta / perayaan.  (Yeremia 16: 8) Janganlah engkau masuk ke rumah orang mengadakan perjamuan untuk duduk makan minum dengan mereka.

14. Datanglah, umat-Ku, masuk ke kamarmu, dan tutup pintumu: sembunyikan dirimu sebentar, sampai amarah itu berlalu (Yesaya 26:20)  Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.

15. Orang-orang yang sombong akan direndahkan, dan orang yang tinggi akan direndahkan (Yesaya 2:11). Salah satu akibat serius dari kesombongan manusia ialah kepercayaan bahwa terlepas dari Allah, kita dapat memutuskan untuk diri sendiri, bagaimana kita harus hidup dan menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Pada hari penghakiman, Allah akan sangat merendahkan sikap congkak ini.

16. Cuci tanganmu agar tidak mati (Keluaran 30: 18-21) .

(18). Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga, untuk pembasuhan, dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah, dan kautaruhlah air ke dalamnya.  (19) Maka Harun dan anak-anaknya haruslah membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.  (20) Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN, (21) haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya, bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun."

17. Jaga jarak jika ada gejala Menutupi Mulut dan Hindari Kontak (Imamat 13: 4,5,46 Masker) (4)Tetapi jikalau yang ada pada kulitnya itu hanya panau putih dan tidak kelihatan lebih dalam dari kulit, dan bulunya tidak berubah menjadi putih, imam harus mengurung orang itu tujuh hari lamanya. (5) Pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia; bila menurut penglihatannya penyakit itu masih tetap dan tidak meluas pada kulit, imam harus mengurung dia tujuh hari lagi untuk kedua kalinya. (46).Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya.

18. Siapapun yang sakit harus tinggal di dalam tenda selama 7 sampai 14 hari (Imamat 13: 4-5, Karantina).

Terus terang, maaf,  saya tidak berani berkomentar, hanya ingin mengingatkan kita semua bahwa kejadian yang cukup mengerikan di Brazilia dan di Italia yang kita tonton di televisi cukup menggetarkan hati, dan terakhir di India sungguh menakutkan. Dengan sekuat tenaga dan kemampuan kita harus mencegah itu. 

Tetapi untuk mengatasi ketakutan dan kengerian atas penyebaran covid-19 itu, ternyata dengan mengikuti Firman di atas serta menaati anjuran Pemerintah untuk mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang serta berdiam di rumah, ada jaminan akan selamat.

Bagaimana agar tidak ada dari antara kita menggunakan “jalan tikus” serta melanggar aturan larangan mudik (6-17 Mei), bangsa kita akan terselamatkan dari mara bahaya covid-19. Semoga, salam sehat dan jangan menggunakan “jalan tikus”. ***

Penulis adalah wartawan senior dan advokat berdomisili di Jakarta.

Komentar
Berita Terkini