Jakarta(Pelita Batak): Komunitas Horas Halak Hita (H3) akan menggelar kegiatan lari jarak jauh bertajuk Toba Cross Run 2017 melintasi dataran tinggi Toba, Sumatera Utara. Kegiatan yang merupakan rangkaian Toba International Detour akan digelar tanggal 28 Oktober 2017 ini terselenggara berkat kerjasama Horas Halak Hita (H3) dengan Kementerian Pariwisata RI, Badan
Pelaksana Otorita Pariwisata Danau Toba (BPOBDT), dan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten
Di Sumatera Utara.
Kegiatan olahraga lari lintas alam di kawasan Toba ini bertujuan untuk mempromosikan wisata
Danau Toba dan menarik wisatawan agar menjadikan Danau Toba pilihan tujuan wisata.
Para peserta Toba Cross Run ini akan menguji ketahanan fisik diatmosfer Danau Toba yang sejuk. Sebab rute kegiatan ini akan menempuh daerah perbukitan, pedesaan dan pantai.
Melalui Toba Cross Run 2017 ini peserta akan dapat menikmati suguhan keindahan alam
Danau Toba, kekayaan budaya, hingga kuliner.
"Kami telah merancang Toba Cross Run 2017 sebaik mungkin agar peserta lari dapat merasakan
keindahan perbukitan Toba dengan aman dan nyaman. Peserta akan mendapatkan pengalaman berlari
dengan nuansa alam yang bersih dan sejuk, tentu saja dengan latar belakang keindahan Danau Toba,"
ungkap Lexi Rohi selaku Ketua Pelaksana Toba Cross Run 2017.
Berdasarkan standar lomba lari jarak jauh, Toba Cross Run termasuk dalam kategori ultra
karena melewati standar lomba lari marathon (42,2km). Toba Cross Run menyelenggarakan tiga
kategori lari jarak jauh, yaitu 55K, 25K, dan 5K.
55k K akan mengambil rute Balige, Toba Samosir (Start) Taman Sipinsur, dan finish di Humbang Hasundutan.
25K mengambil rute Bandara Silangit, Tapanuli Utara (Start) dan finish di Taman Sipinsur, Humbang Hasundutan.
Kemudian 5K mengambil rute Taman Sipinsur, Humbang Hasundutan (Start & Finish). event ini diperkirakan akan memakan waktu lari sekitar 2 hingga 10 jam.(R1)