Langkat (Pelita Batak): Pemkab Langkat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Langkat kembali inspeksi mendadak (sidak) sejumlah pasar tradisional di Langkat, Kamis 29 Juni 2016.
Mewakili ketua TPID Langkat dr. H. Indra Salahudin, Staf Ahli Bupati Langkat bidang Ekonomi Ir. Washington Ginting memimpin sidak bersama Sekretaris TPID Langkat H. Sutrisuant dan Kassubag Pameran dan Penertiban Humas & Informasi Langkat Sukiman.
Wasington Ginting selaku Wakil TPID Langkat menyebutkan sidak dilakukan guna mengantisipasi melambungnya harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan menjelang I’dul Fitri 1437 H.
Sekretaris TPID Langkat yang juga Kabbag Perekonomian Langkat H. Sutrisuanto menjelaskan, harga kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan daging masih dalam batas wajar, tidak mengalami kenaikan yang siknifikan. Termasuk ketersediaan stok juga aman.
Seiring makanan yang tidak layak diperjualbelikan dipasar-pasar tradisional atau supermarket, dari 11 sampel jenis makanan yang di tes uji kwalitatif menunjukkan semua negative mengandung bahan berbahaya” kata Ansyahri Kabid Yankes selaku tenaga ahli dari Dinas Kesehatan Langkat.
Berikut harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Kuala, Beras kuku balam Rp11.000, beras jongkong IR 64 Rp17.500, gula pasir Rp17.500, minyak goreng curah kuning Rp10.000, minyak goreng kemasan bimoli Rp14.000, daging sapi murni Rp120.000, daging ayam boiler Rp33.000 dan ayam kampung Rp45.000. Cabe merah keriting Rp26.000, cabe rawit Rp16.000, tomat Rp6.000, kacang tanah Rp26.000, bawang merah lokal Rp30.000 dan bawang putih Rp28.000.(R6)