Dianiaya Keluarga Angkat, Korban Alami Trauma

Administrator Administrator
Dianiaya Keluarga Angkat, Korban Alami Trauma

Deliserdang (Pelita Batak) :
Hingga kini anak berinisial M (8) dan Hati Lase (28) yang diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan keluarga angkatnya, masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Informasi yang diperoleh, korban hampir setiap hari disiksa oleh keluarga angkatnya tersebut.

Kepala RS Bhayangkara Medan, Kombes Farid Amansyah mengatakan, kondisi M tampak trauma pasca mendapatkan penyiksaan dari keluarga angkatnya.

‎"Korban yang ditempatkan di ruang ICU hanya bisa tidur dalam posisi telungkup. Korban sama sekali tidak bisa bergerak, karena mengalami luka 30 persen mulai dari punggung belakang, leher sampai ke bokong," katanya, Sabtu (17/9/2016).

‎Pihak rumah sakit juga melarang siapapun bertemu dengan korban. Hal ini dilakukan guna memudahkan proses perawatan.
"Saya mohon teman-teman untuk tidak terlalu dekat ya," imbaunya.

Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Jalan Sidomulyo, Dusun 4, Pasar 7, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang.

Dimana, seorang anak berinisial M (8) dan perempuan dewasa Hati Lase (28) diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan keluarga angkatnya.

Tindakan kekerasan yang dialami M dan Hati diketahui Jumat (16/9/2016) malam. Tetangga keluarga korban mendapat melaporkan dari warga lain yang tengah menggelar rapat tak jauh dari lokasi itu. "Saat di cek oleh kepala dusun ternyata benar ada penganiayaan," ungkapnya.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Personil Polsek Labuhan yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian.

Di dalam rumah, polisi menemukan M yang tidak menggunakan pakaian terjepit di samping ranjang. M mengalami luka parah di bagian tubuh belakang dan kulitnya melepuh. Polisi juga menemukan Hati yang tengah bekerja di rumah dalam keadaan terluka.

Petugas bersama warga kemudian membawa M dan Hati ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan. Selain itu, petugas juga mengamankan lima anggota keluarga, yaitu YL (38), Sp (39), RH (24), DRS (21), dan DC (18) untuk menghindari amukan warga.(TAp)

Komentar
Berita Terkini