Medan (Pelita Batak) :
Ratusan undangan dan warga memadati Conventionhall Hotel Danau Toba Internasional, Senin (17/10/2016). Warga sangat antusias untuk menyaksikan pagelaran budaya pada peringatah Hari Ulos tahun 2016.
Warga dimanjakan dengan berbagai stan yang memamerkan produk bermotif ulos dan ulos tenun. Juga ada atraksi martonun (menenun), sehingga warga bisa menyaksikan langsung bagaimana proses pembuatan ulos.
Peringatan Hari Ulos 2016 juga menjadi edukasi bagi masyarakat yang hadir, dimana ulos yang dikenal selama ini sebagai benda yang sakral bagi masyarakat batak, kini telah berkembang fungsi dan pemaknaannya.
Ulos yang ditenun, dipergunakan untuk acara adat. Namun untuk pengembangannya, motif ulos dimanfaatkan juga untuk fashion yang bernilai masa kini. Sehingga, juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat penggiat ulos.
Peringatan hari ulos tahun 2016 ini, dihadiri Wakil Ketua DPD RI Gusti Ratu Hemas, Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba MM, Anggota DPD RI Dedi Iskandar, Anggota DPR RI Rooslynda Marpaung, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan istri, para anggota DPRD Sumut, Tokoh Masyarakat Sumut Wilmar Simanjorang, Dr RE Nainggolan MM, dan tokoh lainnya.
Dikatakan Ketua Umum Panitia Enni Martalena Pasaribu MH, kehadiran undangan dan warga cukup memberikan dorongan bagi panitia untuk bekerja lebih keras lagi. Khususnya dalam mendaftarkan ulos menjadi warisan budaya tak benda dunia ke Unesco. "Respon masyarakat dan undangan kita saat ini, menjadi energi positif bagi kita semua. Ternyata ada semangat yang sama, untuk melestarikan ulos," ujarnya.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan pada perayaan hari ulos tahun 2016 diantaranya ada pameran ulos dimulai dari ulos tertua yang masih ada dan ulos kekinian. Pameran produk ulos/kain tenun dari berbagai kabupaten/kota yang ada di Sumut, termasuk 7 kabupaten se kawasan Danau Toba akan menghadirkan penenun (partonun) dan memperagakan proses pembuatan ulos masing-masing daerah.
Selanjutnya sejumlah atraksi budaya, digelar saat menyambut tamu khusus Wakil Ketua DPD RI Gustri Ratu Kanjeng Hemas. Panortor bersama panitia menyambut rombongan hingga diantarkan ke tempat duduk masing-masing. Kemudian prosesi adat dilakukan untuk penyematan pakaian adat dan pemberian ulos.
Pada acara puncak ini, juga digelar fashion show yang dipersembahkan para mahasiswa dari Program Studi Tatabusana Unimed. (TAp)