Medan (Pelita Batak):
Salah satu Lulusan S3 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED) menekankan betapa penting dan vitalnya pengembangan model supervisi kolegial berbasis website sebagai salah satu produk yang sangat inovatif dan kreatif di tengah arus perubahan yang semakin dasyat saat ini. Hal itu ditegaskan oleh Dr. Johannes Sohirimon Lumbanbatu, M.Phil yang juga Ketua STP Santo Bonaventure KAM saat mempertahankan disertasinya dengan judul “Pengembangan Model Supervisi Kolegial Berbasis Website dalam meningkatkan Kompetensi Profesional Guru SMP di Kabupaten Batu Bara†dihadapan para penguji, promotor, dan pimpinan sidang saat sidang terbuka Doktor Manajemen Pendidikan di Unimed Medan.
Adapun yang menjadi promotor adalah Prof. Dr. Zainuddin, Dr. Saut Purba, M.Pd, pimpinan sidang Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes, Sekretaris Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd, Anggota penguji Dr. Restu, MS, Dr. Aman Simaremare, Dr. Pantas Silaban, MBA, Dr. Osberth Sinaga, M.Si dan Kaprodi S3 Manajemen Pendidikan Prof. Dr. Nasrun, MS, Medan, Kamis (17/11/2022).
Johannes S Lumbanbatu yang merupakan Lulusan S2 Filsafat Jerman ini sangat fasih dan mampu menjawab semua pertanyaan para penguji dengan penguasaan materi yang sangat bagus. Bahkan beberapa penguji terlihat memberikan aplaus dengan mengatakan model ini sangat bagus untuk jadi sebuah produk pendidikan yang bisa diterapkan di dunia pendidikan secara khusus untuk pengembangan mutu supervisi dalam pendidikan kedepannya, tegas Dr. Pantas Silaban, MBA yang salah satu penguji dari luar Unimed Lulusan University Of Michigan USA.
Masih menurut Dr. Johannes S Lumbanbatu, M. Phil, Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik model supervisi kolegial berbasis website, mengetahui kelayakan model supervisi kolegial berbasis website, dan untuk mengetahui efektivitas implementasi model supervisi kolegial berbasis website untuk meningkatkan kompetensi profesional guru SMP di Kabupaten Batu Bara. Metode penelitian Research and Development (R&D) melalui model Plomp dengan 5 (lima) yaitu fase investigasi, desain, realisasi, tes, evaluasi dan revisi, dan implementasi dengan melakukan uji coba model, tegas Dr. Johannes.
Dr. Johannes mengatakan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan, observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data adalah analisis mix method. Kelayakan model diuji melalui validasi ahli dan uji coba pengguna. Penelitian dilaksanakan di seluruh SMP di Kabupaten Batubara pada bulan Januari 2021 sampai bulan Juli 2021.
Subyek penelitian sebesar 103 orang. Berdasarkan hasil ujicoba model ditemukan: a) karakteristik model supervisi kolegial berbasis website adalah: berbasis website, berpusat pada guru, fleksibel, ilmiah; dan jelas; b) kelayakan model supervisi kolegial berbasis website adalah sangat layak yang diperoleh melalui uji kelayakan ahli materi sebesar 98,5% (sangat layak), ahli media 88,9% (sangat layak), dan uji coba pengguna sebesar= 81,06 (sangat layak); c) efektivitas model supervisi kolegial berbasis website adalah efektif meningkatkan kompetensi profesional guru SMP di Kabupaten Batu Bara dengan rata-rata n- gain > 55 katergori efektif. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan model supervisi kolegial berbasis website efektif dalam meningkatkan kompetensi professional guru SMP di Kabupaten Batu Bara tegas Dr. Johannes.
Di akhir sidang terbuka Dr. Johannes Lumbanbatu mengatakan kuliah di Unimed S3 Manajemen Pendidikan sangat menyenangkan karena dituntun oleh para dosen yang sangat berkualitas. Terima kasih kepada almamaterku yang sangat luar biasa dan telah membimbing kami dengan baik dan penuh dengan kasih dan dedikasi, tegas Dr. Johannes yang saat ini merupakan Ketua STP Santo Bonaventure KAM.(*)
Administrator 
