Medan (Pelita Batak):
Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia menggelar Sidang Terbuka Senat sebagai puncak Dies Natalis 54 di Deli Room Hotel Danau Toba International, Medan, Sabtu (4/2/2023), sekaligus menutup serangkaian kegiatan termasuk pertandingan olahraga, cerdas cermat mahasiswa, pengabdian masyarakat, donor darah, dan pendampingan anak stunting.
Ketua Panitia Dies Natalis FK-UMI, dr Harry Butarbutar SpB dalam laporannya mengatakan acara tersebut seharusnya diselenggarakan tahun lalu akan tetapi tertunda karena berbagai kegiatan akadmis di samping situasi pandemi yang belum sepenuhnya pulih.
Dekan FK-UMI, dr Eka SP Hutasoit, SpOG, MM dalam sambutannya menyebut rentang 54 tahun adalah guratan sejarah perjuangan menuju eksitensi saat ini. “Ke depan, kita masih harus berjuang meraih akreditasi unggul. Semua siap tempur agar bisa akreditasi unggul di 2024. Bulan depan langsung start,†tegasnya disambut aplaus hadirin.
Turut mengikuti sidang senat tersebut, Pimpinan GMI Wilayah 1, Bishop Kristi Wilson Sinurat, STh, MPd, Ketua YP GMI Wilayah 1, Pdt Binrang Sipayung, Rektor UMI Drs Humuntal Rumapea, Mkom, Ketua IDI Medan, dr Ery Suhaymi, SH, MH, MKed (Surg), SpB, FINACS, FICS, Wakil Direktur II RSUD dr Djasamen Saragih, Marojahan Nainggolan, Kepala Dinas Kesehatan Nias Selatan, Prof Dr dr Hadyanto Lim, Mkes, SpFK, yang juga menjadi pemateri dalam seminar ilmiah seusai sidang senat, tiga staf pengajar FK yang membacakan disertasi doktoral mereka, masing-masing dr dr Endy Juli Anto, MKT, Dr dr Jekson Martiar Siahaan, M Biomed, dan Dr dr Hendrika A Silitonga, Mkes, serta dosen, staf, dan undangan lainnya.
Dekan menambahkan, FK UMI sudah mencatatkan serangkaian pencapaian, seperti Program Pascasarjana Biomedik yang terakreditasi pada 2021. Demikian pula seluruh RS Pendidikan FK UMI seperti RS Djasamen Saragih, Pematangsiantar, RS Kodam I/BB Putri Hijau, dan RSUD Pirngadi Medan. “Seluruh fasilitas kesehatan UMI terlah terakreditasi, dan menjadi modal penting kita untuk mempersiapkan akreditasi unggul mulai bulan depan,†katanya.
Sementara itu, Rektor menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan membantu FK UMI dalam perjalanan panjangnya. “Oleh karena itu, sangat tepat jika dalam acara yang penuh sukacita ini, ada pemberian penghargaan kepada para pengajar dan staf yang telah bekerja lebih dari 20 tahun. Kita juga bangga, ada tiga staf baru yang menyelesaikan S3, dengan tepat waktu, tidak sampai empat tahun. Mudah-mudahan segera ada tambahan profesor dari internal FK-UMI,†ujar Humuntal Rumapea.
Pada kesempatan berikutnya, Ketua YP GMI menyebut 54 tahun FK-UMI mencatat banyak tantangan dalam perjalanan hidupnya untuk meraih kemajuan. “Jangan mengeluh pada hari kemarin. Buatlah hari esok lebih baik dengan keyakinan pada berkat Tuhan. Kita tidak harus hebat untuk memulai, tetapi kita harus memulai untuk menjadi hebat,†ujarnya mengutip kata-kata bijak.
Bishop Kristi Wilson Sinurat sendiri menegaskan walaupun UMI di bawah Gereja Methodist Indonesia, institusi tersebut menjunjung tinggi keberagaman, bersifat lintas agama. “Di UMI kita tidak ada niat untuk mengajak ke agama tertentu. Gereja Methodist harus bisa menjadi berkat bagi semua orang lintas suku, lintas bangsa, lintas agama, bahkan juga kepada ciptaan lainnya di alam semesta ini,†katanya.
Dalam sidang senat itu juga dibacakan tiga disertasi, masing-masing berjudul “Efektivitas Ekstrak Etanol dan Fraksi Etilasetat Biji Pinang Terhadap Perubahan Intensitas Infeksi Cacing dan Histopatologi Kolon Pada Mencit yang Diberi Telur Infektif Trichuris Muris Peroral†oleh Dr Endy Julianto, “Efek Pemberian Ekstrak Etanol dan Fraksi Etilasetat Labu Siam Terhadap Perbaikan Gastritis Histopatologis dan Perubahan IL-8, IL-10, dan TNF-α Pada Tikus Putih yang Diinduksi dengan Aspirin†oleh Dr Endrika Andriana Silitonga, dan “Pengaruh Ekstrak Buah Labu Siam Terhadap Stres Oksidatif dan Resistensi Insulin pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Model Diabetes Mellitus Tipe 2†oleh Dr Jekson Martiar Siahaan.
Seminar Ilmiah
Setelah sidang senat ditutup secara resmi, rangkaian acara dilanjutkan dengan Seminar Ilmiah Stem Cell Therapy for Peripheral Artery Disease oleh Prof Dr dr Hadyanto Lim, MKes, SpFK, FESC, FIBA, FAHA. Sesi diskusi dengan alumni Harvard Medical School itu dimoderatori dr Juli Jamnasi, Sp Onk (Rad) (K).
Sebelumnya diberikan penghargaan kepada 12 orang pengajar dan staf yang sudah berbakti lebih dari 20 tahun di FK UMI, Prof Dr dr Hadyanto Lim, Paul SM Lumban Tobing, SKM, Mkes, Douglas PT Napitupulu, SH, MH, dr Hondo Supeno, Sp Rad, dr Donald F Sitompul, SpKJ, Suparmin, Hetty Simanjuntak, Romipa P Hutapea, SE, Basaria Sitorus, SE, Inta F Purba, AMd, Nuraini Sebayang, AMAK, dan Rouli Sitorus, AMAK.
Di pengujung acara dilakukan pula pelantikan Ikatan Alumni FK-UMI masa bakti 2023-2025, dengan Ketua Umum dr Parlindungan MT Sitorus, Stambuk 1983, didampingi dr Evan Doni, Mkes, dr Reinhard Hutahaean, SpFM, SH, MM, dan dr Jhony Siburian, masing-masing sebagai Ketua Bidang. Sebagai Sekretaris Jenderal dr Jasura Pinem, MKes, didampingi dr Gomgom Butar-butar, dr Ifan Fadly Hasibuan, SH, dan Dr dr Hanjaya Chow sebagai Sekretaris Bidang. Dipercaya sebagai Bendahara Umum dr Renatha Nainggolan, MKed, SpPK. Selayaknya organisasi, IA FK-UMI ini juga memiliki Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, dan pengurus bidang.(*)