Pemko Padangsidimpuan Kaji Persiapan Belajar Tatap Muka di Sekolah

Administrator Administrator
Pemko Padangsidimpuan Kaji Persiapan Belajar Tatap Muka di Sekolah
Saut Togi Ritonga| Pelita Batak

Padangsidimpuan (Pelita Batak) :

Pemerintah Kota Padangsidimpuan mulai mengkaji persiapan pembelajaran dengan pola tatap muka di lingkungan sekolah.


Rapat persiapan itu digelar Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan dengan  para Kepala Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas se Kota Padangsidimpuan yang dipimpin langsung Walikota Irsan Efendi Nasution, Rabu 12 Agustus 2020.


Dalam arahannya Walikota menyampaikan proses belajar dan mengajar tatap muka di sekolah wajib mengikuti anjuran dari pemerintah yang dituangkan dalam penyesuaian keputusan bersama menteri Pendidikan & Kebudayaan dan menteri kesehatan tentang panduan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 NOMOR 01/KB/2020, NOMOR 516 TAHUN 2020, NOMOR HK.03.01/Menkes/363/2020, NOMOR 440-882 TAHUN 2020 tanggal 7 agustus 2020 bahwa satuan pendidikan di zona oranye dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka.


"Pada saat ini Kota Padangsidimpuan masuk pada zona kuning artinya kita sudah diperbolehkan untuk melaksanakan proses belajar dan mengajar tatap muka disekolah. Namun demikian pembukaan sekolah masih menunggu rapat orang tua murid dan komite sekolah dengan kepala sekolah untuk meminta persetujuan orang tua murid dalam melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka," terang Walikota.


Sambil menunggu hasil rapat orang tua, komite sekolah dengan kepala sekolah, Walikota Irsan juga menyampaikan perlunya pihak sekolah mempersiapkan seperti tempat cuci tangan, sabun pembersih, hand sanitizer, masker untuk peserta didik dan guru, thermogun (pengukur suhu tembak), pembasmi kuman (desinfektan), face shield/pelindung wajah, alat semprot, toilet bersih dan akses pelayan kesehatan seperti petugas dari puskesmas akan ditugaskan ke sekolah-sekolah.


Apabila semua sudah terpenuhi maka diperbolehkan pembelajaran tatap muka. Namun jika dikemudian hari ada ditemukan kasus atau level risiko daerah naik, maka pembelajaran tatap muka di sekolah ditutup kembali.


Sedangkan teknis pengaturan pembelajaran tatap muka akan disampaikan secara detail oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padangsidimpuan," pungkas Walikota Irsan.


Walikota turut menyampaikan bahwa situasi COVID-19 ini penuh dengan ketidak pastian, walaupun demikian bukan berati tidak melakukan apa-apa. Seluruh upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemko Padangsidimpuan sampai saat ini bertujuan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan sudah sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat maupun Provinsi.


"Sekolah sudah libur dari maret sampai sekarang ini, oleh karena itu walaupun tidak ada pembelajaran disekolah, namun saya berharap kepada para kepala sekolah sebelum melaksanakan belajar tatap muka sebaiknya terlebih dahulu melaksanakan kegiatan Gotong-royong pembersihan lingkungan sekolah dan penyemprotan desinfektan," ujar Walikota Irsan.(Saut Togi Ritonga)

Komentar
Berita Terkini