Jakarta(Pelita Batak): Perhelatan pesta pernikahan Kahiyang Ayu, putri tunggal Presiden RI Joko Widodo dan Bobby Nasution yang digelar dalam versi adat Jawa dan Batak dan digelar di Solo dan Medan mendongkrak popularitas adat Batak.
Tokoh masyarakat Tapanuli Selatan yang juga mantan komisioner Kompolnas DR. Edi Hasibuan juga menyebut pernikahan ini sekaligus menggambarkan betapa kayanya Indonesia dengan budaya dan adat istiadat serta ragam makanan daerah.
"Pernikahaan ini juga membuat semakin populer adat Tapanuli Selatan. "Kami bersyukur dan bangga adat Tapsel Mandailing ikut terangkat dan kini jadi popuer di mata masyarakat Indonesia dan dunia," ungkap Edi Hasibuan, mantan wartawan yang menghadiri langsung perhelatan ini.
DR. Edi Hasibuan putra asli Padanglawas ini menambahkan pemberian marga dalam adat merupakan peristiwa sakral yang sarat akan makna. Penyematan marga selalu diikuti dengan pemotongan minimal satu ekor kerbau. Hal itu menggambarkan mendapatkan pengakuan marga itu butuh aturan adat dan tentu penuh perjuangan untuk jadi keluarga Batak. Sebaliknya pemilik marga (Siregar) tentu akan merasa bangga Kahiyang ikut dan diterima menjadi bagian dari marga Siregar. Apalagi yang diberikan marga itu adalah anak seorang Presiden, tokoh nomor yang paling berpengaruh di negeri ini.
Dikatakannya, Dalam pesta adat Mandailing biasanya ada ritual yang biasa dilakukan oleh para tokoh adat Tapsel dalam pemberian marga. Yakni manortor, markobar adat dan patuaekkon hingga acara marombun. Kemudian, dalam pesta rakyat seperti ini juga disiapkan makanan khas tapsel seperti sayur daun tumbuk singkong, ikan asap, itak poul-poul. Marsattan (makan beras ketan mentah dicampur gula merah dan santan kelapa).
"Saya melihat dan merasakan sajian masakan katering Gibran dalam pesta pernikahan Kahiyang dan Bobby di Solo sungguh nikmat karena makanan yang disajikan adalah makanan khas Solo yg memang sungguh enak," katanya.
Saat ini tentu seluruh masyarakat Sumatera Utara mulai dari desa hingga kota ikut bersukacita menunggu acara adat dan pesta rakyat yg akan digelar di medan mulai tanggal 21 November hinggga 26 November 2017 mendatang.
"Saya dengar masyarakat di desa desa khususnya di Tapanuli Selatan juga sedang mempersiapkan acara didaerahnya sebagai bukti sukacita mereka atas penikahan Bobby-Kahiyang,* kata Edi.(R1)