Puisi : Ku Merenung Dibalik Senyum

Administrator Administrator
Puisi : Ku Merenung Dibalik Senyum
IST|Pelita Batak
Ronald Gufock Sitanggang

KUTERMENUNG menatap alam saat purnama tebar pesona. Bintang kejora kerlipkan mata genit menggoda, sejagat raya cerah ceria bak alam raya hadir bawa kabar sukacita. 


Entah kenapa hembusan angin datang menyapa. Seolah dia ingin berkata coba bertanya, "Kau sedang apa sendiri saja ada disana"? 


Gejolak jiwa masih terasa bayangkan rasa, himpitan hidup terkadang hadir hampirlah buatku putus asa. Bayangan masa semakin lama kian terasa, tekanan hidup kian terasa beratlah sudah.


Ku berusaha jalani hidup walau bukanlah pilihan hidup. Aku melangkah segala arah tuk cari arah. Kian kemari mencari arah tuk arah yang sebenarnya, ku sadar diri belumlah jua kutemu arah.


Berharap jiwa tenangkan raga tuk cari arah. Jeritan jiwa terkadang hadir lemahkan raga. Berharap raga hadirkan asa tuk lewati masa. Ku harap jiwa hadirkan asa tuk bertahan hidup walau pedih terasa.


Ku sadar hidup hanyalah untuk sementara saja. Karna ku hidup suatu saat akan berlalu jua. Mencari asa senantiasa haruslah dipelihara, segala masa sudah terasa pastilah tinggalkan jejak sejarah.


Jejak sejarah berbagai rasa kini kujalanilah sudah, jejak sejarah ternyata kini buatku meranalah sudah. Beban derita kini kau hadir benamkan jiwa. Beban derita menghimpit asa bahkan hampirlah kau membuat ku berputus asa.


Ku sadar diri sejarah kini bukanlah tuk selamanya kan ku alami. Sejarah kini harus ku akhiri dengan secepatnya lah sudah. Karna tercipta bukan buat mu tuk menderita. Engkau dicipta kan seharusnya mampu tuk raih bahagia.


Kutermenung mencoba cara tenangkan jiwa. Kutermenung mencoba cara tenangkan raga.

Kutersenyum tuk berusaha bangkitkan jiwa. Dengan senyum awali langkah kuatkan raga. 


Ku termenung dan berusaha tuk tersenyum.

Dalam senyum tersadar diri tuk menyadari, Yang Maha Murah kan bantu kau buka arah dan jalan, bila kau mohon pastilah Dia kan tunjukkan arah dan jalan, karena Dia yang sesungguhnya pemilik arah jalan dan kehidupan.**


Jatiasih, 15052020


eRGeS

Komentar
Berita Terkini