Parsadaan Toga Manalu, Boru dohot Bere se Indonesia akan Menggelar Musywarah Besar Akhir April 2024

Administrator Administrator
Parsadaan Toga Manalu, Boru dohot Bere se Indonesia akan Menggelar Musywarah Besar Akhir April 2024
Ist|PelitaBatak
Ketua Umum PTMBB Indonesia Sabam Parulian P Manalu saat rapat bersama Panitia Mubes 2024

Medan (Pelita Batak):

Ketua Umum Parsadaan Toga Manalu, Boru dohot Bere (PTMBB) Indonesia Sabam Parulian Parsaoran Manalu, SE.,MAP memimpin rapat bersama Panitia Pelaksana Musyawarah Besar Tahun 2024 di Medan, Senin (18/3/2024). Mubes tahun 2024 dengan agenda utama periodeisasi kepengurusan DPP PTMBB Indonesia untuk periode 2024-2029 itu akan dilaksanakan di Hotel Emerald Garden Medan pada 26-28 April 2024 mendatang.


Demi kelancaran dan kesuksesan acara tersebut, Sabam selaku Ketua Umum PTMBB periode 2019-2024 yang masa periode kepemimpinannya akan berakhir, mengajak panitia untuk bekerja keras melakukan persiapan yang tinggal satu bulan lagi. Khususnya untuk mensosialisasikan rencana kegiatan tersebut kepada seluruh wilayah yang ada di Indonesia. “Kita ingin agar seluruh wilayah bisa hadir dan mengikuti Mubes ini. Panitia agar mensosialisasikan kegiatan kepada seluruh peserta,” ujar Ketua Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan itu.

Hadir pada kesempatan itu Ketua Panitia Pengarah Jamuntal Manalu,SH, Ketua Panitia Pelaksana Adol Frian Manalu, Sekretaris Mackler Manalu, Bendahara Dr Osman Manalu, SP.,MSi, Ketua Harian PTMBB Indonesia Romein Manalu, ST.,MAP dan panitia lainnya.

Dalam pertemuan itu disepakati sejumlah pedoman dalam penatalaksanaan Mubes PTMBB Indonesia Tahun 2024. Diantaranya peserta Mubes terdiri dari pengurus masing-masing wilayah yang kini dibagi dalam 29 wilayah yang tersebar di seluruh wilayah. Setiap wilayah diharapkan menghadirkan Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

Menurut Sabam, pelaksanaan Mubes ini sangat penting bagi keluarga Manalu khususnya dalam meningkatkan kebersamaan dan kesatuan dalam ikatan kekeluargaan. Visi PMBB Indonesia “Membangun Masa Depan Manalu, untuk Manalu Masa Depan”, menurutnya perlu terus dikobarkan dan dijelaskan maksud dan tujuannya.

Manalu sebagai salah satu cabang marga yang ada di keturunan si Raja Batak, harus mengambil bagian dalam perkembangan zaman. Khususnya untuk berperan dalam mempertahankan budaya Batak untuk memupuk keberagaman dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia turut berpengaruh melambatnya program kerja PTMBB Indonesia yang telah dirumuskan di Mubes tahun 2019 yang lalu. Meski demikian, sejumlah program terus berjalan meski tidak bisa melaju begitu cepat. Pembangunan Tugu Parsadaan Manalu di Tipang, kini sedang berjalan. Kemudian pelaksanaan Doa Bersama setiap tanggal 2 Juni, hingga saat ini terus disosialisasikan.

Sabam berharap, semangat kebersamaan Keluarga Besar Manalu terus berkobar untuk menyongsong dan mengejar ketertinggalan dari marga-marga lain yang telah terlebih dahulu menikmati dampak kemajuan zaman. “Saatnya marga Manalu, boru dan berenya bergandengan tangan saling bahu membahu untuk masa depan yang lebih baik. Tampak na do tajomna, rim ni tahi do gogona,” ujar Sabam.

Sementara itu, Ketua Panitia Adol menyebutkan pihaknya akan terus bekerja keras untuk mensukseskan Mubes sebagaimana yang telah ditugaskan kepada panitia. (*)

Komentar
Berita Terkini