SEORANG pemimpin yang punya keterampilan dan seni untuk mengarahkan suatu organisai tentunya akan dapat berhasil meyakinkan masyarakat dan pemangku kepentingan yang dipimpinnya bahwa Kabupaten Samosir sudah punya arah yang benar dan punya cara yang tepat bagaimana sampai mencapai Visi yang telah menjadi milik bersama untuk lima tahun ke depan. Dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2021-2024 telah melalui suatu kajian yang matang melalui metoda suatu perencanaan sebagaimana lazimnya dan diharapkan akan sakses membawa kemaslahatan kepada para anggota dan organisasi serta masyarakat luas yang dilayaninya.

Sumber: www.kibrispdr.org
Pada permulaan kepemimpinan Bupati terpilih berbagai komentar-komentar berupa kritik pedas yang dialamatkan kepada sang pimpinan disamping memperdengarkan kebisingan ditengah-tengah masyarakat, tentunya sangatlah berharga dalam mengembangkan pertumbuhan demokrasi di daerah untuk meningkat menjadi lebih dewasa. Dengan demikian apapun bentuk komentar yang sedang dan akan berkembang di masyarakat harus didengar dan disikapi secara baik dan penuh perhatian dan menghargainya sebagai masukan yang berharga dalam menjalankan roda pemerintahan dalam rel yang benar. Dan kritikan tersebut sangatlah berguna untuk menjadi alat konttrol terhadap jalannya pemerintahan dalam suatu lembaga pemerinbtahan.
Kemudian didorongkan oleh tujuan dan cita-cita luhur untuk berbuat seoptimal mungkin kepada peningktan kesejahteraan masyarakat akan meneguhkan seorang pemimpin bekerja keras dengan baik dan benar dalam rangka meujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan dan sudah menjadi milik bersama dengan suatu sikap kesatria tanpa harus terpengaruh dan tergantung kepada apa kata orang yang sudah barang tentu masing-masing mereka punya latar belakang dan sudut pandang yang berbeda terhadap pemerintah. Disamping hal tersebut penting juga dihidupi seorang pemimpin sejati sikap yang tegas dan mandiri jangan banyak bergantung kepada pengaruh orang-orang atau para pihak yang berada disekitar pemimpin yakni termasuk ketergantungan kepada orang-orang yang dilembagakan, misalnya entah yang dikenal dengan sebutan STAF KHUSUS atau TIM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH (TPPD) atau apapun disebut namanya itu.
Oleh karena itu jikalau seorang pimpinan puncak kurang mampu mengendalikan lingkungan strategis disekitarnya kearah tujuan yang telah ditetapkan, termasuk lembaga yang dikatogorikan diluar organisasi akan sangat berdampak buruk dalam pencapaian tujuan. Perlu diketahui sejatinya seorang pimpinan dalam penetapan kelembagaan cukup hanya taat azaz dengan memegang prinsip organisasi yakni TUGAS DIBAGI HABIS dan pejabat yang duduk di eselon 2,3,4 seogianya sangat mampu untuk menjalankan tugas dsan fungsi masing-masing apabila dalam penempatan berdasarkan the right man on the right place on the right time, karena para pejabat tersebut juga sudah punya tunjangan kinerja yang lumayan cukup jumlahnya untuk menunjang bekerja dengan optimal. Dan perlu dicermati bahwa orang di luar organisasi yang ada disekitar pemimpin pada umumnya punya agenda tersembunyi dan belum tentu yang dipercaya sebagai anggota TPPD tersebut punya kompotensi dibidangnya untuk mendukung kinerja Bupati yang kelak akan juga ikut serta dalam mengerogoti kredibilitas pemerintahan Daerah.
Akhirnya dapat disimpulkan apabila seorang pemimpin sudah yakin mengerjakan sesuatu yang sesuai dan sudah berlandaskan kepada perataturan perundangan yang berlaku, serta seluruh isi hati dan pikiran serta tenaga pemimpin akan diabdikan untuk dan hanya kepada kemuliaan Tuhan serta dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, tentu tidak perlu ragu dan bimbang seperti dalam karikatur di atas, hanya satu kata kunci yang perlu dipegang yakni “majulah, tunggu apa lagi???" **
Penulis adalah Dosen Praktisi di Prodi Pariwisata Kebudayaan dan Keagamaan Fak ISHK IAKN Tarutung