Presiden RI Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Hadiri Perayaan Natal Nasional 2016 di Minahasa

Administrator Administrator
Presiden RI Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Hadiri Perayaan Natal Nasional 2016 di Minahasa
Ist
Ilustrasi Natal
Tondano(Pelita Batak): Presiden RI Joko Widodo menghadiri perayaan Natal Nasional 2016 yang dilaksanakan di Gedung Wale Ne Tou, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulut, Selasa 27 Desember 2016.

 

Presiden Jokowi menghadiri perayaan Natal bersama Ibu Negara, Hj Iriana.

 

Sebelumnya, ibadah Natal dimulai pukul 12.30 Wita diikuti dengan khidmat dan penuh suka cita oleh masyarakat yang memadati gedung Wale Ne Tou.

 

Selain ibadah, perayaan Natal Nasional diisi pula dengan nyanyian lagu pujian yang dibawakan oleh Joy Tobing dan Michael Idol.

 

Presiden Joko Widodo tiba di Gedung Wale Ne Tou sekitar pukul 15.30 Wita. Kedatangan Presiden Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara disambut meriah masyarakat Minahasa.

 

"Dalam pesan Natal bersama ini dengan penuh suka cita, mari kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena gembala umat mengingatkan kita semua untuk memperkuat persaudaraan dan cinta anak bangsa. Torang samua basudara," kata Presiden dalam pidatonya.

 

Presiden, mengatakan bahwa dalam Natal umat diajak kembali untuk menghayati nilai-nilai perdamaian sejati. Perdamaian, menurutnya, adalah kekuatan besar bangsa Indonesia. Perdamaian akan lahir apabila seluruh elemen bangsa menghayati Pancasila.

 

"Apabila kita mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, perdamaian sejati dan kecintaan pada bangsa itulah arti nilai-nilai spiritualitas Natal," kata Presiden.

 

Presiden mengatakan semua orang dipanggil untuk mewujudkan iman melalui perbuatan yang nyata bagi sesama dan bagi bangsa Indonesia.

 

Semua elemen dipanggil, menurut Presiden Jokowi, untuk bekerja keras, bahu-membahu, bergotong royong guna membangun Indonesia agar menjadi negara yang maju, penuh suka cita, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

 

"Kita semua dipanggil untuk membuka hati pada pesan keselamatan agar kita mencintai perdamaian, agar kita memeluk yang kecil, agar kita memeluk yang lemah, agar kita memeluk yang miskin," kata Jokowi.

 

"Kita bersyukur bahwa merayakan Natal dalam keluarga besar bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam agama, suku, tradisi, latar belakang politik. Namun, kita disatukan oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika,"

 

Presiden menegaskan, sebagai warisan asli Nusantara, spirit Bhineka Tunggal Ika harus selalu dijaga dan dirawat bersama-sama.

 

Dalam kesempatan itu Presiden juga menyampaikan peresmian Bendungan Kuwil di Minahasa Utara dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6 di Tompaso, Minahasa.

 

"Ini patut kita syukuri bersama. Semoga bermanfaat bagi Sulawesi Utara," demikian Presiden Joko Widodo.

 

Selain menghadiri Perayaan Natal Nasional 2016, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Tompaso, Sulawesi Utara.

 

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengunjungi proyek pembangunan bendungan di Kuwil.

 

Dalam rombongan presiden ikut serta Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.(R2/kompas.com)

Komentar
Berita Terkini